Rahmahana, Aisabilla Dzuha and Suhartono, Suhartono (2019) ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA METODE PROMETHEE DAN ELECTRE PADA SELEKSI PENERIMAAN BANTUAN OPERASIONAL PENYELENGGARAAN (BOP) PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD) (Studi Kasus: Dinas Pendidikan Kota Semarang). Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.
| PDF Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. 5Mb |
Abstract
Jumlah lembaga Pendidikan Anak Usia Dini yang ada di wilayah Kota Semarang hingga tahun 2018 adalah 1349, dengan banyaknya jumlah lembaga PAUD ini menimbulkan permasalahan mengenai kemampuan lembaga dalam menyelenggarakan proses pendidikan yang layak. Salah satu upaya pemerintah dalam pemerataan pendidikan yang layak, yaitu meluncurkan program Bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP) PAUD dengan memberikan bantuan dana penyelenggaraan kepada setiap PAUD. Dinas Pendidikan Kota Semarang memiliki wewenang untuk melakukan seleksi penerima BOP PAUD. Menurut Petunjuk Teknis Penggunaan DAK Nonfisik BOP PAUD tahun 2018, terdapat 4 kriteria untuk menyeleksi penerima BOP yaitu memiliki NPSN, memiliki peserta didik minimal 12, memiliki rekening atas nama lembaga, dan memiliki NPWP. Sementara, proses seleksi yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan Kota Semarang hanya menggunakan 1 kriteria yaitu, jumlah peserta didik. Hal ini tidak sesuai dengan peraturan yang ditetapkan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Masalah yang timbul adalah perubahan proses pengambilan keputusan yang sebelumnya hanya menggunakan 1 kriteria menjadi 4 kriteria. Maka dari itu, diperlukan aplikasi berbasis web dengan metode pengambilan keputusan yang menggunakan banyak kriteria. Sistem pendukung keputusan yang dibangun menggunakan metode Promethee dan Electre. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan kinerja metode Promethee dan Electre dari segi akurasi, presisi, recall, dan lama waktu eksekusi. Pengumpulan data untuk penelitian ini, dilakukan dengan mewawancarai Kepala Bidang Pembinaan PAUD dan Pendidikan Non Formal (PNF) Dinas Pendidikan Kota Semarang untuk mendapatkan kriteria penerima BOP. Hasil penelitian menunjukkan pengukuran akurasi dan recall kinerja metode Electre lebih baik dariapada metode Promethee. Metode Electre memiliki rata-rata nilai akurasi 75.44% sedangkan metode Promethee 60.18%. Hasil pengukuran recall metode Electre adalah 69.8% sedangkan metode Promethee memiliki rata-rata nilai recall sebesar 57%. Pengukuran presisi kedua metode ini memiliki hasil yang sama yaitu 100%. Lama waktu eksekusi metode Electre lebih cepat dibandingkan dengan metode Promethee. Kata Kunci : Sistem Pendukung Keputusan, PAUD, BOP, Promethee, Electre.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QA Mathematics > QA75 Electronic computers. Computer science Q Science > QA Mathematics > QA76 Computer software |
Divisions: | Faculty of Science and Mathematics > Department of Computer Science |
ID Code: | 82561 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 14 Feb 2021 10:02 |
Last Modified: | 14 Feb 2021 10:02 |
Repository Staff Only: item control page