ANALISIS KOMPARASI PENGGUNAAN FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI DAN PENDAPATAN PADA USAHATANI PADI LAHAN SAWAH PASANG SURUT DAN IRIGASI SEDERHANA DI KECAMATAN BANYUBIRU KABUPATEN SEMARANG

Simbolon, Maruhum (2021) ANALISIS KOMPARASI PENGGUNAAN FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI DAN PENDAPATAN PADA USAHATANI PADI LAHAN SAWAH PASANG SURUT DAN IRIGASI SEDERHANA DI KECAMATAN BANYUBIRU KABUPATEN SEMARANG. Undergraduate thesis, Program studi S1 Agribisnis Departemen Pertanian.

[img]
Preview
PDF
140Kb
[img]
Preview
PDF
271Kb
[img]
Preview
PDF
306Kb
[img]
Preview
PDF
297Kb
[img]
Preview
PDF
584Kb
[img]
Preview
PDF
146Kb
[img]
Preview
PDF
311Kb
[img]
Preview
PDF
2254Kb

Abstract

Perbedaan letak geografis dan jenis sawah pada lahan sawah pasang surut dan lahan sawah irigasi sederhana menyebabkan adanya perbedaan penggunaan faktor-faktor produksi yaitu luas lahan, benih, pupuk, pestisida, tenaga kerja dan pendapatan petani. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan dan menganalisis perbedaan faktor-faktor produksi dan biaya produksi, produksi, penerimaan serta pendapatan petani. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni sampai Juli 2020 di Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang. Metode penelitian menggunakan metode survei. Lokasi penelitian dipilih secara sengaja (purposive). Metode penentuan sampel menggunakan metode nonprobability sampling melalui teknik quota sampling dengan jumlah sampel 60 responden masing-masing 30 responden untuk lahan sawah pasang surut dan irigasi sederhana. Analisis deskriptif digunakan untuk menjawab tujuan pertama dan uji beda independent sample t-test digunakan untuk menjawab tujuan kedua. Hasil analisis deskriptif menunjukkan rata-rata penggunaan lahan, benih, pupuk, pestisida dan tenaga kerja pada lahan sawah Pasang surut adalah 0,367 ha, 21,3 kg, 158,44 kg, 0,236 liter dan 14,97 HOK, pada biaya produksi, produksi dan pendapatan berurutan adalah Rp 2.824.613,8, 1.751,67 kg dan Rp 5.057.886,2 sementara pada lahan sawah irigasi sederhana adalah 0,427 ha, 20,9 kg, 201,83 kg, 0,203 liter dan 18,79 HOK, serta Rp 3.847.925,67, 2.870 kg dan Rp 9.067.074,33. Hasil analisis uji beda menunjukkan tidak ada perbedaan penggunaan faktor produksi kecuali pada pupuk dan nilai biaya produksi, produksi, penerimaan dan pendapatan dimana lahan sawah irigasi sederhana lebih besar dibanding lahan sawah pasang surut. Kata Kunci: faktor-faktor produksi, pendapatan, petani padi.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions:Faculty of Animal and Agricultural Sciences > Department of Agribusiness
ID Code:82489
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:09 Feb 2021 11:05
Last Modified:09 Feb 2021 11:05

Repository Staff Only: item control page