MESKI SESAK NAFASKU, ADA HARAP DI TANGANKU: PENGALAMAN BEKERJA PADA DOKTER OBSTETRI DAN GINEKOLOGI SAAT MASA PANDEMI COVID-19 DI KOTA SEMARANG (SEBUAH STUDI FENOMENOLOGIS INTERPRETATIF)

Prayogi, Kukuh Ragil and Indrawati, Endang Sri (2021) MESKI SESAK NAFASKU, ADA HARAP DI TANGANKU: PENGALAMAN BEKERJA PADA DOKTER OBSTETRI DAN GINEKOLOGI SAAT MASA PANDEMI COVID-19 DI KOTA SEMARANG (SEBUAH STUDI FENOMENOLOGIS INTERPRETATIF). Undergraduate thesis, Undip.

[img]Microsoft Word
176Kb

Abstract

Bekerja di masa pandemi Covid-19 merupakan pekerjaan yang berbahaya, terlebih pada dokter obstetri dan ginekologi yang harus membantu persalinan pasien dengan risiko tetular virus Covid -19. Dokter obstetri dan ginekologi yang tetap memberikan pelayanan kesehatan tentu memiliki karakteristik tertentu, sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengalaman Dokter obstetri dan ginekologi yang tetap memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien di masa pandemi Covid-19. Pemilihan partisipan dilakukan dengan teknik snowball sampling sehingga terdapat tiga dokter obstetri dan ginekologi dengan rentang usia 30-35 tahun di Kota Semarang. Data dikumpulkan dengan menggunakan wawancara mendalam kemudian dianalisis dengan metode Interpretative Phenomenological Analysis. Hasil penelitian menemukan tiga tema induk diantaranya adalah gambaran pengalaman bekerja, proses menemukan makna dan penguat tetap semangat bekerja. Selama bekerja, ketiga partisipan memandang Covid-19 sebagai sesuatu hal yang negatif sehingga memberikan pengaruh berupa reaksi negatif dalam proses pelayanan kesehatan di masa pandemi Covid-19. Oleh karenanya, ketiga partisipan pun mengupayakan sejumlah cara agar terhindar dari infeksi Covid-19 namun justru menjadi penghambat dalam mengoptimalisasi kompetensi yang dimiliki partisipan. Dalam proses menemukan makna, ketiga partisipan merasakan adanya suasana kerja yang kondusif namun kecewa dengan reaksi masyarakat dan mengharapkan pemerintah berperan lebih optimal. Meskipun demikian, ketiga partisipan merasakan adanya keuntungan berupa family time yang lebih banyak dan pemberian insentif yang sepadan. Makna bekerja di masa pandemi Covid-19 yang ditemukan oleh ketiga partisipan adalah bersyukur karena masih diberi kesehatan sehingga optimal menolong pasien. Ketiga partisipan mampu bertahan bekerja karena adanya komitmen terhadap sumpah dokter, rasa empati dengan pasien, dukungan penuh dari keluarga dan berharap pandemi Covid-19 segera berakhir serta pemerintah menjadi lebih tegas.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions:Faculty of Psychology > Department of Psychology
ID Code:82485
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:09 Feb 2021 11:05
Last Modified:09 Feb 2021 11:05

Repository Staff Only: item control page