PERJANJIAN KREDIT DENGAN JAMINAN GADAI DI PERUM PEGADAIAN CABANG JEKULO KUDUS

Anggrainy, Dessiana Dewi (2008) PERJANJIAN KREDIT DENGAN JAMINAN GADAI DI PERUM PEGADAIAN CABANG JEKULO KUDUS. Undergraduate thesis, Perpustakaan Fakultas Hukum UNDIP.

[img]Microsoft Word
26Kb

Official URL: http://fh.undip.ac.id/perpus

Abstract

Pembangunan ekonomi, sebagai bagian dari pembangunan nasional merupakan salah satu upaya mewujudkan kesejahteraan rakyat yang adil dan makmur. Dalam rangka memelihara kesinambungan pembangunan tersebut, yang para pelakunya meliputi baik pemerintah maupun masyarakat sebagai orang perseorangan dan badan hukum, sangat diperlukan dana dalam jumlah yang besar. Dengan meningkatnya kegiatan pembanguna, meningkat juga keperluan akan tersedianya perkreditan. Mengingat pentingnya kedudukan dana perkreditan tersebut dalam proses pembangunan, sudah semestinya jika pemberi dan penerima kredit serta pihak lain yang terkait mendapat perlindungan melalui suatu lembaga hak jaminan yang kuat dan yang dapat pula memberikan kepastian hukum bagi semua pihak yang berkepentingan. Salah satu lembaga jaminan yang sangat pesat perkembangannya dan banyak peminatnya adalah pegadaian yang memberikan pinajaman dengan jaminan melalui proses yang mudah dan cpat. Dengan didirikannya pegadaian, masyarakat tidak perlu takut kehilangan barang-barang yang berharga dan jumlah uang yang diinginkan dapat disesuaikan dengan harga barang yang dijaminkan.Tujuan penelitian ini adalah ; untuk mengetahui pelaksanaan perjanjian kredit dengan jaminan gadai di perum pegadaian cabang jekulo kudus, untuk mengetahui apabila benda yang digadaikan ternyata benda sewaan, untuk mengetahui apabila benda yang digadaikan ternyata benda curian, untuk mengetahui apabila benda yang digadaikan ternyata milik pihak ketiga. Penelitian ini dilakukan di Perum Pegadaian Cabang Jekulo Kudus dengan subyek penelitian meliputi Kepala Perum Pegadaian Cabang Jekulo Kudus, Staf bagian penaksir Perum Pegadaian Cabang Jekulo Kudus dan salah satu nasabah Pegadaian ( Pihak Pemberi Gadai ) Cabang Jekulo Kudus. Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Yuridis Empiris, yaitu penelitian hukum dengan cara pendekatan fakta yang ada dengan jalan mengadakan penelitian di lapangan kemudian dikaji dan ditelaah berdasarkan peraturan perundang-undangan yang terkait sebagai acuan untuk memecahkan masalah. Data yang dipergunakan adalah data primer yaitu data yang diperoleh secara langsung dari lapangan dengan jalan wawancara, data sekunder yang diperoleh dengan metode studi pustaka. Analisis data yang digunakan adalah analisis kualitatif yang penarikan kesimpulannya secara deduktif. Dan hasil penelitian dapat dikatakan bahwa : terjadinya gadai di Perum Pegadaian Cabang Jekulo Kudus adalah dengan perjanjian gadai dan penyerahan benda gadai; apabila benda gadai merupakan benda sewaan maka pemilik dapat meminta kembali barangnya dengan cara membayar debitor ke Perum Pegadaian; apabila benda gadai merupakan benda curian pemilik yang kehilangan atau kecurian benda dapat menuntut kembali benda miliknya yang telah digadaikan oleh orang lain dalam jangka waktu 3 tahun; apabila benda gadai merupakan milik pihak ketiga selama sepengetahuan pemiliknya maka tidak ada masalah. Kata kunci : Gadai, benda bukan milik debitor.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:K Law > K Law (General)
Divisions:Faculty of Law > Department of Law
ID Code:8236
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:07 Apr 2010 12:34
Last Modified:07 Apr 2010 12:34

Repository Staff Only: item control page