Kajian Pemanfaatan Pesisir yang Berwawasan Lingkungan (Studi Kasus Desa Batubarani dan Desa Guangobotu, Kecamatan Kabila, Kabupaten Bonebolango)

Salim , Abdul Rasid (2010) Kajian Pemanfaatan Pesisir yang Berwawasan Lingkungan (Studi Kasus Desa Batubarani dan Desa Guangobotu, Kecamatan Kabila, Kabupaten Bonebolango). Masters thesis, Magister Ilmu LIngkungan.

[img]Microsoft Word
31Kb

Official URL: http://mil.undip.ac.id

Abstract

Kawasan pesisir Desa Botubarani dan Desa Huangobotu merupakan kawasan strategis yang terdapat di perairan Teluk Tomini yang memiliki sumber daya alam yang potensial untuk dikembangkan serta merupakan salah satu kawasan andalan yang di miliki oleh Kabupaten Bone Bolango. Perikanan/ kelautan dan pariwisata yang merupakan bagian dari program unggulan pemerintah daerah Kabupaten Bone Bolango dalam menunjang perekonomian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir, dalam pelaksanaannya di jumpai adanya potensi dan kendala lingkungan eksisting yang disebabkan oleh faktor internal dan eksternal wilayah pesisir Desa Botubarani dan Desa Huangobotu Kecamatan Kabila Bone Kabupaten Bone bolango Propinsi Gorontalo. Kaitan dengan hal di atas dilakukan identifikasi kondisi eksisiting lingkungan, sosial ekonomi dengan menggunakan metode pendekatan deskriptif sebagai input perencanaan pemanfaatan ruang wilayah pesisir, yang selanjutnya di analisis dengan menggunakan SWOT, sehingga nantinya akan memberikan arah pemanfaatan ruang pesisir yang tentunya memperhatikan keberlanjutan kondisi lingkungan di masa sekarang dan akan datang. Letak geografis Desa Botubarani dan Desa Huangobotu yang memiliki daya tarik keindahan panorama pantai dan Taman Laut Olele yang menyimpan keunikan bawah laut, aksesnya dapat di tempuh 10 menit dari wilayah studi serta masyarakat yang mayoritas memiliki pekerjaan tetap sebagai nelayan dan di tunjang oleh berbagai infrastruktur vital baik yang terdapat di lokasi studi maupun yang ada di sekitar wilayah studi seperti pelabuhan Fery dan pelabuhan Gorontalo yang terdapat di kota Gorontalo yang berbatasan langsung dengan Desa Botubarani, pada perkembangannya berpotensi terhadap perubahan ekosistem serta lingkungan pesisir, karena keterbatasan pendidikan yang di miliki oleh masyarakat yang bermukim di lokasi studi. Beberapa peraturan daerah diupayakan oleh pihak eksekutif dan legislatif Kabupaten Bone Bolango sebagai bentuk perpanjangan tangan oleh pemerintah pusat melalui Undang-Undang Otonomi Daerah dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat serta upaya pelestarian lingkungan berupa peraturan daerah sudah diperdakan, tetapi belum di tunjang oleh RTRW (Rencana Tata Ruang wilayah) pesisir yang detail sehingga menyebabkan penggunaan tanah/lahan hanya didasarkan pada hak kepemilikan tanah sehingga pemanfaatannya menjadi tidak beraturan dan menimbulkan degradasi lingkungan. Dalam upaya untuk memaksimalkan potensi SDA dan meminimalkan kondisi yang mengakibatkan degradasi ekosistem lingkungan dan pemanfaatan ruang pesisir, sudah tentunya diperlukan suatu rencana strategi, rencana zonasi, rencana pengelolaan, rencana aksi yang nantinya di dukung oleh pengawasan dalam bentuk monitoring serta evaluasi oleh masyarakat dan pemerintah merupakan kunci kesuksesan terciptanya keberlanjutan pembangunan (Sustanable Development), mengingat keberadaan lokasi studi berada di perairan Teluk Tomini yang merupakan wilayah open space. Kata kunci : Ruang, Pesisir, lingkungan.

Item Type:Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords:Ruang, Pesisir, lingkungan
Subjects:H Social Sciences > H Social Sciences (General)
T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Environmental Science
ID Code:8220
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:07 Apr 2010 10:27
Last Modified:07 Apr 2010 10:27

Repository Staff Only: item control page