EVALUASI PENGELOLAAN TEMPAT PEMROSESAN AKHIR (TPA) SAMPAH TERHADAP MASA PAKAI DI TPA SUKOHARJO KABUPATEN PATI

Abstract

Meningkatnya jumlah penduduk dan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Pati setiap tahunnya akan sejalan dengan peningkatan sampah yang dihasilkan. Jumlah sampah yang masuk ke TPA akan mengalami peningkatan seiring dengan peningkatan timbulan sampah dan persentase pelayanan persampahan setiap tahunnya sehingga akan berdampak pada masa pakai TPA. TPA Sukoharjo merupakan salah satu TPA di Kab. Pati Jawa Tengah yang didesain menggunakan metode lahan urug saniter (sanitary landfill). Metode pengoperasian TPA dalam mengelola sampah dapat memberikan dampak pada masa pakai TPA. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis karakteristik sampah di TPA Sukoharjo, mengevaluasi kondisi eksisting pengelolaan TPA Sukoharjo sesuai dengan Permenpu No. 3 tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Prasarana dan Sarana Persampahan dalam Penanganan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga serta menganalisis masa pakai TPA Sukoharjo dengan beberapa skenario. Jenis penelitian ini termasuk ke dalam penelitian evaluasi. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Teknik pengumpulan data melalui pengukuran, wawancara, observasi dan dokumentasi pengelolaan TPA Sukoharjo. Hasil penelitian menunjukkan Timbulan sampah yang masuk setiap hari di TPA Sukoharjo pada tahun 2019 sebesar 50.146 kg atau 50,146 ton/hari. Sampah yang masuk ke TPA Sukoharjo memiliki densitas sebesar 243,05 kg/m3 sehingga rata-rata volume timbulan di TPA Sukoharjo setiap hari adalah 206 m3. Komposisi sampah TPA Sukoharjo didominasi oleh sampah organik dengan prosentase sebesar 61,50%. Sedangkan sampah anorganik memiliki prosentase sebesar 38,50% yang terdiri atas sampah kertas 6,58%; plastik 17,29%; logam 0,74%; karet 0,69%, kain/tekstil 3,71%; gelas/kaca 1,37% dan lain-lain 7,99%. Berdasarkan analisis mass balance dihasilkan sampah organik yang dapat dikomposkan sebesar 49,30%; sampah anorganik recyclable 12,82% dan residu 37,88%. Hasil evaluasi pengelolaan sampah di TPA menunjukkan bahwa TPA Sukoharjo belum sepenuhnya menerapkan metode lahan urug saniter (sanitary landfill) sesuai dengan peraturan. Pengelolaan sampah di zona aktif TPA Sukoharjo dengan skenario 1 menghasilkan masa pakai TPA 5,6 tahun, skenario 2 menghasilkan masa pakai TPA 3,5 tahun, skenario 3 menghasilkan masa pakai TPA 4,5 tahun, dan skenario 4 menghasilkan masa pakai TPA 10 tahun. Oleh karena itu rekomendasi yang dapat diterapkan dalam pengelolaan sampah untuk memperpanjang masa pakai TPA Sukoharjo adalah skenario 4. Kata kunci : Pengelolaan sampah, TPA Sukoharjo, sanitary landfill, evaluasi, masa pakai TPA. The increase of population and economic growth in Pati Regency every year will be in line with the increase of waste generation. The amount of waste in the landfill will increase along with the increase of waste generation and the percentage of waste services every year so it will have an impact on the landfill lifetime. The Sukoharjo landfill is one of the landfills in Pati, Central Java, which was designed using the sanitary landfill method. The landfill operation methods in managing waste can have an impact on the landfill lifetime. The aim of this study was to analyze the characteristics of waste in the Sukoharjo landfill, evaluating the existing condition of the Sukoharjo landfill management according with Permenpu No. 3 of 2013 concerning Implementation of Solid Waste Infrastructure and Facilities in Handling Household Waste and Similar Household Waste and to analyze the lifetime of Sukoharjo Landfill with some scenarios. This type of research is evaluation research. The method of this study was descriptive qualitative and quantitative. Data collection techniques through measurement, interview, observation and documentation of the Sukoharjo landfill management. The results showed that the waste generation every day at the Sukoharjo landfill in 2019 was 50,146 kg or 50,146 tons / day. The waste in Sukoharjo landfill has a density of 243.05 kg / m3 so that the average volume of waste generation in the Sukoharjo landfill every day is 206 m3. The composition of Sukoharjo landfill waste is dominated by organic waste with a percentage of 61.50%. While inorganic waste has a percentage of 38.50% which consists of 6.58% paper waste; plastic 17.29%; metal 0.74%; rubber 0.69%, fabric / textile 3.71%; glass 1.37% and others 7.99%. Based on mass balance analysis generated organic waste that can be composted at 49.30%; 12.82% recyclable inorganic waste and 37.88% residue. The results of the evaluation of waste management in the landfill show that the Sukoharjo landfill has not yet fully implemented the sanitary landfill method according with the regulations. The results of landfill lifetime calculation show that waste management in the active zone of Sukoharjo landfill with scenario 1 has lifetime of landfill 5,6 years, scenario 2 has lifetime of landfill 3,5 years, scenario 3 has lifetime of landfill 4,5 years, and scenario 4 has lifetime of landfill 10 years. Therefore, the recommendation for the waste management to extend the Sukoharjo landfill lifetime is scenario 4. Keywords: waste management, Sukoharjo landfill, sanitary landfill, evaluation, landfill lifetime