HERIANTO, Herianto and Maryono, Maryono and Budihardjo, M. Arief (2019) KAJIAN TEKNIS PENGELOLAAN SAMPAH DI KOTA PALANGKA RAYA. Masters thesis, School of Postgraduate.
| PDF 1964Kb | |
| PDF 365Kb | |
| PDF 153Kb | |
PDF Restricted to Repository staff only 399Kb | ||
PDF Restricted to Repository staff only 1645Kb | ||
| PDF 14Kb | |
| PDF 15Kb | |
| PDF 151Kb |
Abstract
Kota Palangka Raya adalah salah satu kota di Indonesia yang menghadapi permasalahan sampah dengan tingkat pelayanan sampah sebesar 47,72 % dan rendahnya kesadaran warga untuk mendukung pengelolaan sampah yang dilakukan oleh pemerintah daerah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya timbulan dan komposisi sampah, mengetahui faktor yang mempengaruhi timbulan sampah, mengetahui kondisi pengelolaan sampah, dan mengetahui rencana pengembangan teknis operasional pengelolaan sampah di Kota Palangka Raya. Tipe penelitian yang dilakukan adalah penelitian kuantitatif dan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui pengukuran sampling, kuesioner, wawancara dan observasi sistem pengelolaan persampahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa timbulan sampah di Kota Palangka Raya sebesar 0,45 kg/orang/hari atau 2,81 liter/orang/hari dengan komposisi sampah didominasi oleh sampah organik berupa sampah sisa makanan, sisa sayuran dan daun-daunan yaitu sebesar 38,09 %, kemudian diikuti oleh sampah anorganik berupa sampah plastik sebesar 24,07 % dan kertas sebesar 21,33 %. Faktor yang signifikan mempengaruhi timbulan sampah rumah tangga di Kota Palangka Raya adalah variabel kepedulian terhadap lingkungan dan tingkat pendapatan pada tingkat kepercayaan 95 %. Sementara variabel jumlah anggota keluarga mempengaruhi timbulan sampah rumah tangga pada tingkat kepercayaan 99 %. Untuk meningkatkan pelayanan persampahan, pemerintah daerah perlu menyediakan pewadahan berupa tong sampah mobile untuk daerah yang kesulitan mengakses sarana pewadahan, menambah truk armroll sebanyak 4 unit, menambah jumlah petugas kebersihan dan meningkatkan kesadaran warga masyarakat dalam pengelolaan sampah. Timbulan sampah diproyeksi semakin meningkat dari tahun ke tahun karena peningkatan jumlah penduduk dan pertumbuhan kota, sehingga dalam pengelolaan sampah membutuhkan penambahan pewadahan, alat angkut dan TPA yang baru. Dari hasil analisis selama 20 tahun diperlukan pewadahan berupa 3 unit transfer depo, 51 unit TPS kontainer, 20 unit tong sampah mobile dan 26,65 hektar lahan untuk TPA baru. Sedangkan kebutuhan alat angkut berupa 16 unit truk armroll, 4 unit truk dump dan 4 unit pick up. Kata kunci : teknis operasional, pengelolaan sampah, timbulan sampah, proyeksi Palangka Raya City is one of the cities in Indonesia that faces waste problems with a solid waste service level of 47.72% and the low awareness of citizens to support waste management carried out by the local government. The purpose of this study was to determine the amount of waste generation and composition, to know the factors that influence waste generation, to know the condition of waste management, and to know the plan for developing technical operational management of waste in Palangka Raya City. The type of research is quantitative and qualitative research with data collection techniques through sampling measurements, questionnaires, interviews, and observation of waste management systems. The results showed that solid waste generation in Palangka Raya City was 0.45 kg/person/day or 2.81 liters/person/day with the composition of the garbage being dominated by organic waste in the form of food scraps, vegetable scraps, and leaves, amounting to 38,09 %, then followed by inorganic waste in the form of plastic waste at 24.07 % and paper at 21.33 %. Significant factors affecting household waste generation in Palangka Raya City are environmental awareness variables and the level of income at a 95% confidence level. While the variable number of family members affects household waste generation at a 99% confidence level. To improve solid waste services, the local government needs to provide storage services in the form of mobile garbage cans for areas that have difficulty accessing storage facilities, add 4 units of arm roll trucks, increase the number of cleaners staff and increase community awareness in waste management. Waste generation is projected to increase from year to year due to an increase in population and urban growth so that waste management requires the addition of container, transportation, and new landfill. From the results of the analysis for 20 years, it requires 3 units of depot transfer, 51 units of TPS containers, 20 units of mobile waste bins and 26.65 hectares of land for the new landfill. While the need for conveyance in the form of 16 units of arm roll trucks, 4 units of dump trucks and 4 units of pick up. Keywords : technical operations, waste management, waste generation, projections
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | teknis operasional, pengelolaan sampah, timbulan sampah, proyeksi |
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | School of Postgraduate > Master Program in Environmental Science |
ID Code: | 82126 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 28 Dec 2020 11:04 |
Last Modified: | 28 Dec 2020 11:04 |
Repository Staff Only: item control page