EVALUASI DAN STRATEGI RUTE PENGANGKUTAN SAMPAH DI KOTA TASIKMALAYA

HAERANI, Dian and Syafrudin, Syafrudin and Sasongko, Setia Budi (2019) EVALUASI DAN STRATEGI RUTE PENGANGKUTAN SAMPAH DI KOTA TASIKMALAYA. Masters thesis, School of Postgraduate.

[img]
Preview
PDF
757Kb
[img]
Preview
PDF
395Kb
[img]
Preview
PDF
758Kb
[img]PDF
Restricted to Repository staff only

503Kb
[img]PDF
Restricted to Repository staff only

13Mb
[img]
Preview
PDF
461Kb
[img]
Preview
PDF
301Kb
[img]
Preview
PDF
405Kb
[img]PDF
Restricted to Repository staff only

1948Kb

Abstract

Kehadiran sampah sebagai buangan dari aktifitas domestik, komersil maupun industri tidak bisa dihindari, bahkan semakin kompleks dan meningkat kuantitasnya sejalan dengan perkembangan ekonomi dari waktu ke waktu. Pengelolaan sampah adalah kegiatan yang sistematis, menyeluruh, dan berkesinambungan yang meliputi pengurangan dan penanganan sampah. (UU No.18/2008). Secara umum, permasalahan sampah di Indonesia adalah tingginya timbulan sampah yang diproduksi setiap harinya dan metode pengelolaan sampah yangmasihbersifatkonvensionaldimanasampahdikumpulkankemudiandibuang ke TPA dan jumlah sampah yang terangkut ke TPA yang masihrendah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi dan menganalisa rute pengangkutan sampah di Kota Tasikmalaya. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah dengan pengamatan langsung di lapangan dan menganalisis rute pengangkutan sampah menggunakan Sofware ArcGis serta penentuan strategi perbaikan rute pengangkutan sampah menggunakan analisis SWOT. Timbulan sampah perkapita Kota Tasikmalaya adalah 3,63 liter/orang/hari. Setelahdilakukananalisis,tingkatpelayanansampahyangterangkutkeTPAmasih berkisar 49,86% dari timbulan sampah kota. Adapun luas wilayah yang telah mendapat pelayanan pengangkutan sampah adalah 132,1 Km2 dengan jumlah pendudukyangtelahterlayaniadalah644.590jiwa.Tingkatpelayananberdasarkan wilayah pelayanan adalah 70,85%, sedangkan kinerja layanan sampah menunjukkan tingkat kinerja layanan sudah mencapai90,34%. RutepengangkutansampahyangberlakudiKotaTasikmalayatidaksesuai zonasi wilayah, karena setiap kendaraan pengangkut melayani pengangkutanlintas kecamatan. Panjang rute pengangkutan sampah baik menggunakan dump truck maupun armroll truck mengalami perubahan panjang rute, dikarenakan Network Analysis akan mencari rute yang paling pendek dengan titik pelayanan/TPS dan TPA. Hasil evaluasi faktor strategis dalam rute pengangkutan sampah berada di kuadran 3 nilai (-0,797;0.537) yang menunjukkan bahwa dalam rutepengangkutan sampah di Kota Tasikmalaya memiliki peluang yang besar namun dilain pihak memiliki kelemahan di internal dinas. Strategi yang dapat diambil untukperbaikan adalah strategi “Turnaround”. Kata Kunci : pengangkutan sampah, rute pengangkutan sampah, network analysis, SWOT analisis The existence of waste from domestic, commercial and industrialactivities, it was inevitable, even more, complex and increasing in quantity in line with economic development. Waste management is a systematic, comprehensive and sustainable activity that includes the reduction and handling of waste (UU No. 18/2008). Generally, the problem of solid waste in Indonesia is the highest generation of waste produced and the conventional waste management method wherewasteiscollectedandthendumpedintothelandfillandtheamountofwaste transported to landfill is stilllow. The purpose of this research is to evaluate and analyze solid waste transportation routes in the City of Tasikmalaya. The method used in this research is by direct observation and analyzing the transportation routes using the ArcGis Softwareanddeterminingthestrategytoimprovewastetransportationroutesusing SWOTanalysis. The generation per capita garbage in Tasikmalaya City is 3.63 liters/person /day. After the analysis, the level of waste service transported to the landfill is still around 49.86% of the city garbage generation. The area that has received waste transportation services is 132.1 Km2 with the total population served is 644,590 inhabitants. The level of service based on service area is 70.85%, while the performance of waste services shows the level of service performance has reached 90.34%. The garbage transportation routes in Tasikmalaya are not in accordance with the zoning of the region, because each transport vehicle serves trans-district transportation. The length of the garbage transportation route using dump trucks and armroll trucks has changed the length of the route, because Network Analysis willlookfortheshortestroutewithservicepoints/TPSandTPA.Theresultsofthe evaluation of strategic faktors in the waste transportation route are in quadrant 3 values (-0.797; 0.537) which shows that in the garbage transportation route in the City of Tasikmalaya has a great opportunity but on the other hand has weaknesses in the internal office. The strategy that can be taken for improvement is the "Turn around"strategy. Keywords: garbage transportation, garbage transportation routes, network analysis, SWOT analysis

Item Type:Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords:pengangkutan sampah, rute pengangkutan sampah, network analysis, SWOT analisis
Subjects:T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions:School of Postgraduate > Master Program in Environmental Science
ID Code:82095
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:22 Dec 2020 15:26
Last Modified:22 Dec 2020 15:26

Repository Staff Only: item control page