KAJIAN PELUANG PENERAPANPRODUKSIBERSIH PADAINDUSTRIPEMBUATANKECAP CAPUDANG KABUPATENGROBOGAN

ALFIANA, Aulia Firda and Purwanto, Purwanto (2019) KAJIAN PELUANG PENERAPANPRODUKSIBERSIH PADAINDUSTRIPEMBUATANKECAP CAPUDANG KABUPATENGROBOGAN. Masters thesis, School of Postgraduate.

[img]
Preview
PDF
367Kb
[img]
Preview
PDF
194Kb
[img]
Preview
PDF
313Kb
[img]PDF
Restricted to Repository staff only

1285Kb
[img]PDF
Restricted to Repository staff only

1151Kb
[img]
Preview
PDF
173Kb
[img]
Preview
PDF
187Kb
[img]PDF
Restricted to Repository staff only

400Kb

Abstract

Industri pembuatan kecap merupakan salah satu industri pengolahan pangan dengan bahan baku kedelai hitam. Kajian peluang penerapan produksi bersih perlu dilakukan karena selain menghasilkan produk utama berupa kecap dalam proses produksinya juga menyebabkan timbulan limbah cair, limbah padat dan emisi gas sebagai produk samping. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis proses produksi kecap dan terjadinya timbulan limbah serta solusi untuk mengatasi timbulan limbah tersebut, menganalisis alternatif peluang produksi bersih yang dapat diterapkan dan keuntungan yang diperoleh melalui penerapan produksi bersih berdasarkan analisis kelayakan teknis, ekonomi dan lingkungan, membuat skala prioritas penerapan alternatif produksi bersih. Penelitian merupakan penelitian deskriptif dengan metode observasi, pengukuran dan wawancara. Lokasi penelitian di industri pembuatan kecap cap Udang di Kelurahan Purwodadi, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan Jawa Tengah. Hasil penelitian di industri pembuatan kecap cap Udang menunjukkan bahwa konsumsi kedelai hitam sebanyak 20 kg per hari, gula merah sebanyak 40 kg per hari dan garam sebanyak 16,67 kg per hari sebagai bahan baku, konsumsi air sebanyak 5,16 m3 per hari, konsumsi listrik 26,052 KWh per hari. Beberapa peluang penerapan produksi bersih yang dapat dilakukan yaitu menyortir kedelai hitam sebelum dilakukan proses pencucian, mempersingkat waktu penyimpanan gula merah, membuka karung kemasan bahan sesuai dengan SOP, segera mematikan bara api begitu proses produksi selesai, menjual ampas kedelai hitam, menjual ampas kecap, menggunakan pelet kayu sebagai bahan bakar pengganti kayu, menggunakan exhaust fan, memperpanjang masa penggunaan air, mengumpulkan karung bekas untuk dijual kembali, menggunakan kembali botol bekas sebagai botol kemasan produk, membuat kerajinan tas dari karung bekas dan mengambil kembali karung bekas untuk tempat pembuangan limbah padat. Kata kunci: kecap, kedelai hitam, produksi bersih, manajemen lingkungan The soy sauce manufacturing industry is one of the food processing industries with black soybean as raw materials. The study of opportunities for implementing cleaner production needs to be done because in addition to producing the main product in the form of soy sauce, the production process also causes the generation of liquid waste, solid waste and gas emissions as a by- product. The purpose of this study is to analyze the soy sauce production process and the occurrence of waste generation and solutions to overcome the waste generation, analyze the net alternative production opportunities that can be applied and the benefits obtained through the implementation of clean production based on technical, economic and environmental feasibility analysis, making priority scale of implementation alternative clean production. The research is a descriptive study with observation, measurement and interview methods. The research location in the cap Udang soy sauce plant in Purwodadi Subdistrict, Purwodadi District, Grobogan Regency, Central Java. The results of the research in the cap Udang soy sauce plant showed that consumption of black soybeans as much as 20 kg per day, brown sugar as much as 40 kg per day and salt as much as 16,67 kg per day as raw material, water consumption of 5,16 m3 per day, consumption electricity 26,052 KWh per day. Several opportunities for implementing cleaner production can be done, namely sorting black soybeans before the washing process, shortening the storage time of brown sugar, opening sacks of material packaging in accordance with the standar operational procedure, immediately turning off the embers once the production process is finished, selling black soybean dregs, selling soy sauce dregs, using wood pellets as wood substitute fuel, use exhaust fan, extend water usage period, collect used sacks for resale, reuse used bottles as product packaging, making handicraft bags from used sacks and reclaiming sacks for solid waste disposal sites. Keywords: soy sauce, soybeans, cleaner production, environmental management

Item Type:Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords:kecap, kedelai hitam,produksi bersih, manajemen lingkungan
Subjects:T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions:School of Postgraduate > Master Program in Environmental Science
ID Code:82076
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:21 Dec 2020 11:14
Last Modified:21 Dec 2020 11:14

Repository Staff Only: item control page