FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PRAKTIK PENCEGAHAN PANDEMI COVID-19 PADA MAHASISWA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG

Abstract

Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) merupakan salah satu penyakit menular diakibatkan infeksi Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS- CoV-2) yang menjadi masalah kesehatan dunia dengan jumlah kasus yang terus meningkat setiap harinya dan menyerang baik kalangan tua maupun muda. Kasus COVID-19 pertama kali ditemukan di Kota Wuhan, Hubei, Tiongkok pada bulan Desember 2019. Dalam waktu beberapa bulan World Health Organization (WHO) menetapkan penyakit ini menjadi pandemi global di berbagai belahan dunia termasuk Indonesia. Pemerintah telah berupaya untuk mengatasi permasalah ini salah satunya dengan penerapan PSBB dan PKM. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia juga membuat pedoman pengendalian dan pencegahan COVID-19 yang berisi himbauan untuk menerapkan cuci tangan pakai sabun, melakukan etika batuk,menggunakan masker, dan melakukan physical distancing. Namun, jumlah kasus yang terus meningkat menandakan bahwa praktik pencegahan yang dilakukan masih belum terlaksana dengan maksmial. Hal ini dibuktikan dengan masih banyak kalangan muda yang mengabaikan himbauan untuk melakukan pencegahan saat pandemi. Mahasiswa kesehatan masyarakat merupakan salah satu dari bidang studi lainnya yang mempelajari pola-pola preventif dan promotif sehingga mengetahui cara melindungi diri dari COVID-19 termasuk praktik pencegahan COVID-19. Dengan wawasan yang luas, mahasiswa kesehatan masyarakat dapat berperan menjadi agen perubahan sesuai dengan visi misi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro yaitu membantu pemecahan kesehatan masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis beberapa faktor yang berhubungan dengan praktik pencegahan selama pandemi COVID-19. Kata kunci : COVID-19, mahasiswa kesehatan masyarakat, pencegahan