ANALISIS SPASIAL FAKTOR LINGKUNGAN TERHADAP KEJADIAN FILARIASIS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SOTIMORI KECAMATAN LANDU LEKO KABUPATEN ROTE NDAO

DIAZ, DOMINGGUS ONGKY (2020) ANALISIS SPASIAL FAKTOR LINGKUNGAN TERHADAP KEJADIAN FILARIASIS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SOTIMORI KECAMATAN LANDU LEKO KABUPATEN ROTE NDAO. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
6Kb

Abstract

Terjadinya kasus filariasis di masyarakat dipengaruhi oleh tiga unsur utama yaitu agent, host dan environment. Penularan filariasis dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya adalah faktor lingkungan yang meliputi lingkungan fisik. Banyaknya kasus filariasis dan beragamnya karakteristik lingkungan di wilayah kerja Puskesmas Sotimori Kecamatan Landu Leko Kabupaten Rote Ndao, menyebabkan perlunya dilakukan pendekatan secara spasial untuk mengetahui faktor lingkungan sebagai salah satu penyebab utama penularan filariasis. Usaha pemantauan aspek kesehatan lingkungan dan faktor risiko filariasis dengan analisis spasial belum pernah dilakukan pada penelitian filariasis terdahulu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara spasial faktor lingkungan dengan kejadian penyakit Filariasis di wilayah kerja Puskesmas Sotimori. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode observasional deskriptif dengan desain penelitian cross sectional dengan pendekatan Sistem Informasi Geografis (SIG). Populasi dalam penelitian ini adalah faktor lingkungan yang mempengaruhi kejadian filariasis. Sampel yang digunakan adalah keberadaan semak, rawa, laguna, sawah, dan keberadaan ternak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lokasi kasus dan habitat spesifik positif habitat vektor filariasis ada dalam satu titik dalam buffer 200 meter. Kondisi ini menggambarkan bahwa desa-desa yang ada di wilayah kerja Puskesmas Sotimori antara lain desa Bolatena, Daiama, Daurendale, Lifuleo dan Sotimori masih sangat rentan terjadi penularan filariasis. Penyebaran kasus tertinggi terdapat di desa Daiama dan Daeurendale dengan masing-masing 11 kasus (28,2%) dan 2 desa lainnya yaitu Desa Tenalai dan Desa Pukuafu tidak ada kasus. Keberadaan semak ditemukan di 5 dari 7 desa kecuali desa Pukuafu dan Tenalai, keberadaan sawah ada di 5 dari 7 desa kecuali Desa Pukuafu dan Desa Tenalai, keberadaan rawa di 7 desa, keberadaan Cekdam di 2 desa yaitu Desa Daiama dan Desa Daurendale dan keberadaan ternak terdapat di 7 desa. Kata Kunci: Filariasis, Faktor Lingkungan, Puskesmas Sitomori dan Rote Ndao.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:81980
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:08 Dec 2020 14:34
Last Modified:08 Dec 2020 14:34

Repository Staff Only: item control page