FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PRAKTIK KONSUMSI TABLET TAMBAH DARAH (TTD) REMAJA PUTRI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GILINGAN KOTA SURAKARTA

RAHAYUNINGTYAS, DEVIKA (2020) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PRAKTIK KONSUMSI TABLET TAMBAH DARAH (TTD) REMAJA PUTRI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GILINGAN KOTA SURAKARTA. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
13Kb

Abstract

Remaja putri lebih berisiko terkena anemia dibanding remaja putra karena setiap bulan mengalami menstruasi. Berdasarkan hasil survey, 4 dari 5 siswi yang menerima tablet tambah darah di sekolah menyatakan enggan untuk mengonsumsinya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan praktik konsumsi tablet tambah darah remaja putri di wilayah kerja puskesmas Gilingan Kota Surakarta. Metode penelitian menggunakan analitik kuantitatif dengan desain studi cross sectional. Populasi berjumlah 542 remaja putri dan sampel yang diambil sebanyak 225 remaja putri yang dipilih menggunakan simple random sampling. Penelitian ini menggunakan analisis univariat dan bivariat (Chi-Square). Hasil analisis univariate karakteristik responden yaitu mayoritas responden berusia 17 tahun (48,0%), pendidikan ayah responden adalah perguruan tinggi (56,0%) dan juga pendidikan ibu responden perguruan tinggi (44,9%), pekerjaan ayah responden wiraswasta (30,7%), pekerjaan ibu responden ibu rumah tangga (46,2%), dengan pendapatan orangtua responden mayoritas Rp. 5.000.000,00 (12,0%). Hasil uji Chi Square menunjukkan bahwa ada hubungan antara pendidikan ayah (p=0,032), pendapatan orangtua (p=0,002), sikap (p=0,000), dukungan keluarga (p=0,000), dukungan teman sebaya (p=0,000), dukungan guru pembina UKS (p=0,001), dukungan petugas kesehatan (p=0,003), dan akses informasi (p=0,004) dengan praktik konsumsi tablet tambah darah remaja putri. Sementara, usia responden (p=0,396), pekerjaan ayah (p=1,000), pekerjaan ibu (p=0,272), pendidikan ibu (p= 0,128), pengetahuan (p=0,850), dukungan sekolah (p= 0,210), ketersediaan tablet tambah darah di sekolah (p=0,164), dan ketersediaan kartu kontrol (p=0,004) tidak ada hubungan dengan praktik konsumsi tablet tambah darah remaja putri. Kata kunci : Praktik konsumsi, tablet tambah darah, remaja putri

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:81934
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:01 Dec 2020 08:49
Last Modified:01 Dec 2020 08:49

Repository Staff Only: item control page