FATMA, Fatma and Harmoko, Udi and Yuliyanto, Gatot (2019) ANALISIS BAWAH PERMUKAAN DAERAH REMBESAN MINYAK PADA KAWASAN MANIFESTASI PANAS BUMI SANGUBANYU MENGGUNAKAN METODE HVSR. Masters thesis, School of Postgraduate.
| PDF 549Kb | |
| PDF 544Kb | |
| PDF 1053Kb | |
PDF Restricted to Repository staff only 526Kb | ||
PDF Restricted to Repository staff only 1113Kb | ||
| PDF 183Kb | |
| PDF 138Kb | |
PDF Restricted to Repository staff only 1845Kb |
Abstract
Kawasan manifestasi panas bumi Sangubanyu yang terletak di Desa Sangubanyu, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang, Jawa Tengah selain memiliki mata air panas juga terdapat rembesan minyak yang saling berdekatan. Rembesan minyak bumi yang terjadi di Sangubanyu telah diketahui kemunculannya sejak tahun 1971 dan masih menghasilkan rembesan minyak hingga sekarang. Pada daerah penelitian ditemukan dua titik rembesan minyak bumi dan untuk mengetahui penyebab terjadinya rembesan diperlukan analisis bawah permukaan dengan melakukan perekaman data mikrotremor di 63 titik. Metode HVSR adalah metode yang digunakan untuk mengolah data mikrotremor, dengan demikian didapatkan nilai Kecepatan gelombang kompresi (Vp), Kecepatan gelombang geser(Vs) dan ratio Vp/Vs. Melalui interpretasi sebaran nilai Vp dan Vs ditemukan adanya dua sesar normal berarah barat laut-tenggara dan barat daya-timur laut. Dipredikasi kedua patahan yang saling memotong ini membentuk porositas sekunder dan meningkatkan permeabilitas sehingga menjadi jalur migrasi munculnya miyak ke permukaan. Nilai Vp 0-350 m/s ialah lapisan soil dengan ketebalan 1-30 m, lapisan berikutnya dengan Vp 300-700 m/s yaitu weatherd layer dengan ketebalan mencapai 2-170 meter, lalu sand-gravel (saturated) dengan Vp 700-1500 m/s ketebalan 10-110 meter diinterpretasikan sebagai breksi vulkanik tersaturasi, lapisan selanjutnya ialah sand (saturated) dengan nilai Vp 1500-2200 m/s dengan ketebalan 10-180 m, dan lapisan terakhir ialah clay atau lempung dengan Vp >2.200 dengan prediksi ketebalan yang tidak diketahui. Vs berkisar 0-175 m/s berupa tanah lunak ketebalan sekitar 1-38 m, nilai Vs 175-350 m/s berupa tanah sedang dengan ketebalan sekitar 2-170 m, nilai Vs 350-750 m/s berupa tanah padat dan batuan lunak dengan ketebalan 7 hingga 142 m, nilai Vs berkisar dari 750-1500 m/s dengan ketebalan 80 sampai 181 m ialah berupa batuan, dan terakhir batuan keras dengan nilai Vs lebih dari 1500 m/s dengan ketebalan tak terditeksi. Kata kunci: Manifestasi panas bumi, Rembesan minyak bumi, Mikrotremor, HVSR, Sangubanyu, Kecepatan gelombang kompresi, Kecepatan gelombang geser, Vp/Vs Sangubanyu Geothermal manifestation that located in Sangubanyu, Bawang Subdistric, Batang Regency, Central Java besides having some hot springs also has oil seepages which are closed together. These oil seepages has been known since 1971 and still produces seepage until today. In study area there are two seepages that accours to the surface and to understand the cause of these seepages, subsurface structure analysis is needed with recording microtremor data at 63 points. HVSR method is a method used to process microtremor data, therefore it could find value of Compressional wave velocity (Vp), Shear wave velocity (Vs), and Vp/Vs ratio. Through Vp and Vs value interpretation are obtained two normal faults that intersect each other, these are northwest-southeast and southwest-northeast. These normal faults are predicted formed a secondary porosity and increased permeability and made a migration path to the surface. Value of Vp 0-350 m/s is soil layer with a thickness of 1-30 m, next layer with Vp 300-700 m/s is weatherd layed, a thickness of 2-170 m, than sand-gravel (saturated) layer with Vp 700-1500 m/s, the thickness is 10-110 m that interpreted as a saturated volcanic breccia, layer afterwards is sand (saturated) with Vp 1500-2200 m/s and thickness is 10-180 m, and the last layer is clay with Vp>2200 m/s with unknown thickness. Vs 0-175 m/s is soft soil with thickness 1-38 m, Vs 175-350 m/s is medium soil with thickness 2-170 m, Vs 350-750 m/s is solid soil and soft rock with thickness 7-142 m/s, Vs 750-1500 m/s with thickness 80 until 181 m/s is rock, and the last is hardrock with Vs more than 1500 m/s and the thickness is unknown. Keywords: Geothermal manifestation, Oil seepage, Microtremor, HVSR, Sangubanyu, Compressional wave velocity, Sheare wave velocity, Vp/Vs ratio
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Manifestasi panas bumi, Rembesan minyak bumi, Mikrotremor, HVSR, Sangubanyu, Kecepatan gelombang kompresi, Kecepatan gelombang geser, Vp/Vs |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | School of Postgraduate > Master Program in Energy |
ID Code: | 81920 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 27 Nov 2020 11:19 |
Last Modified: | 27 Nov 2020 11:19 |
Repository Staff Only: item control page