Faradila, Ulfa and Setyowati, Erni and Hartuti Wahyuningrum, Sri (2019) Redesain Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Sumbawa Besar. Undergraduate thesis, Fakultas Teknik Universitas Diponegoro.
| PDF 1053Kb | |
| PDF 582Kb | |
PDF Restricted to Repository staff only 2209Kb | ||
PDF Restricted to Repository staff only 1121Kb | ||
PDF Restricted to Repository staff only 2136Kb | ||
| PDF 556Kb | |
| PDF 512Kb | |
| PDF 516Kb |
Abstract
Konsep penjara yang kian berkembang dari sebuah penolakan sosial untuk dibuang menjadi sebuah proses untuk transformasi perilaku sosial. Tetapi hingga saat ini kerap kita temui bahwa yang terjadi berbanding terbalik dengan realitas yang ada, penjara adalah kota didalam kota(terletak jauh dari pusat kota, di komunitas terpencil, dipinggiran hingga berbeda pulau) penjara menjadi tempat isolasi dan sebuah highliht besar dari bangunan fisik yang menyatakan bahwa manusia didunia ini terpisah menjadi 2 yaitu orang baik dan orang jahat. Pemikaran ini lambat laun membuat norma sosial tidak tertulis bahwa orang-orang yang melakukan kejahatan harus dimasukan kedalam penjara, tidak ada opsi terakhir selain opsi penjara. Berdasarkan data dari Sistem Database Pemasyarakatan menyatakan bahwa LAPAS Kelas 2A Sumbawa telah dihuni oleh 542 waga binaan yang seharusnya kapasitas idealnya adalah 250. Bukan tidak mungkin jumlah warga binaan akan terus bertambah hingga beberapa tahun kedepan. Overcapacity cenderung berimplikasi negatif terhadap beberapa hal antara lain rendahnya tingkat pengamanan/pengawasan. Secara teoritik dapat dijelaskan bahwa overcapacity dapat menimbulkan prisonisasi (prisonization). Sykes dengan “pains of impri-sonment theory” mengatakan bahwa pada hakikatnya prisonisasi terbentuk sebagai respon terhadap masalahmasalah penyesuaian yang dimunculkan sebagai akibat pidana penjara itu sendiri dengan segala bentuk perampasan (deprivation). Berdasarkan fenomena dan uraian diatas maka diperlukan perencanaan dan perancangan Pengembangan Lembaga Pemasyarakatan kelas 2A di Sumbawa Besar. Sentuhan arsitek baik dari segi teori dan praktisi sudah saatnya digunakan guna membantu “memperbaiki” wajah penjara bagi masyarakat yang diluar dan membantu “memperbaiki” mental bagi para tahanan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | N Fine Arts > NA Architecture |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Architecture Engineering Faculty of Engineering > Department of Architecture Engineering |
ID Code: | 81810 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 19 Nov 2020 10:56 |
Last Modified: | 19 Nov 2020 10:56 |
Repository Staff Only: item control page