FEBRINA, Rizki Dwi and SUWANDONO, Djoko (2020) EVALUASI RUMAH SUSUN KLENDER BERDASARKAN KRITERIA LAYAK HUNI. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS DIPONEGORO.
| PDF (Judul) 631Kb | |
| PDF (Bab I) 870Kb | |
| PDF (Bab V) 15Kb | |
| PDF (Daftar Pustaka) 239Kb |
Abstract
Perumahan merupakan kebutuhan dasar manusia. Namun, perumahan masih menjadi masalah bagi kota-kota di Indonesia. Salah satu masalah perumahan yang dihadapi ialah meluasya permukiman kumuh dan permukiman liar (Berner, 2012). Permukiman kumuh merupakan sebuah kondisi dimana kualitas lingkungan permukiman yang tidak layak, akses air bersih yang tidak memadai dan kualitas rumah yang buruk (Singh, Panda, dan Thakur, 2018). Salah satu program yang dilakukan oleh pemerintah ialah peremajaan kota dengan membangun rumah susun sederhana. Rumah Susun Klender merupakan rumah susun sederhana pertama yang berhasil dikembangkan oleh Perum Perumnas di tahun 1985. Rumah Susun Klender telah berdiri sejak 34 tahun silam. Pada awal rumah susun didirikan, Rumah Susun Klender diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan permukiman kumuh dan permukiman liar dengan menyediakan lingkungan hunian yang layak huni. Kini, kondisi fisik Rumah Susun Klender memprihatinkan serta kondisi lingkungannya tidak lagi terawat. Hal ini mengindikasikan bahwa setelah 34 tahun Rumah Susun Klender terbangun, Rumah Susun Klender kembali menjadi lingkungan permukiman yang kumuh. Sehingga penelitian ini disusun untuk mengevaluasi kelayakhunian Rumah Susun Klender. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan objek penelitian berupa Rumah Susun Klender. Teknik pengumpulan data yang dilakukan ialah melalui kuesioner, wawancara, telaah dokumen, dan observasi. Data yang telah terkumpul kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif, dan analisis jangkauan. Analisis ini dilakukan untuk mengetahui kelayakhunian Rumah Susun Klender berdasarkan kriteria layak huni. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa kondsi Rumah Susuk Klender berdasarkan kriteria kondisi fisik, kondisi layanan dasar, dan pengelolaannya, terkategori cukup layak huni. Sedangkan kondisi Rumah Susun Klender berdasarkan kriteria akses Rumah Susun Klender terhadap fasilitas lingkungannya telah terkategori layak huni. Hasil tersebut menunjukan bahwa Rumah Susun Klender dibangun di wilayah yang strategis, sehingga sangat memudahkan penghuni untuk mencapai akses ke fasilitas lingkungannya. Namun, perlu di ingat bahwa selama 35 tahun terbangun, Rumah Susun Klender mengalami berbagai macam kerusakan, baik kerusakan pada fisik bangunan maupun layanan dasar. Rumah Susun Klender juga dihadapi oleh pengelolaan yang belum maksimal. Sehingga dapat disimpulkan bahwa berdasarkan kriteria kondisi fisik, kriteria kondisi layanan dasar, dan kriteria pengelolaannya, Rumah Susun Klender merupakan hunian yang cukup layak huni, dan berdasarkan kriteria akses Rumah Susun Klender terhadap fasilitas lingkungannya terkategori layak huni. Maka guna menjadikan Rumah Susun Klender menjadi layak huni, diperlukan kegiatan pemeliharaan dan perawatan dengan tujuan menyelesaikan permasalahan kerusakan yang ada di Rumah Susun Klender, baik pada kondisi fisik maupun pada kondisi layanan dasar.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HC Economic History and Conditions H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Urban and Regional Planning Faculty of Engineering > Department of Urban and Regional Planning |
ID Code: | 81796 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 18 Nov 2020 14:08 |
Last Modified: | 18 Nov 2020 14:08 |
Repository Staff Only: item control page