DHIA ZALVA , ANNISA and Dwiyanto, Agung and Sudarwanto, Budi (2019) Apartemen di Kabupaten Semarang. Undergraduate thesis, Fakultas Teknik Universitas Diponegoro.
| PDF 754Kb | |
| PDF 187Kb | |
PDF Restricted to Repository staff only 3582Kb | ||
PDF Restricted to Repository staff only 1462Kb | ||
| PDF 144Kb | |
PDF Restricted to Repository staff only 877Kb | ||
| PDF 481Kb | |
| PDF 171Kb | |
| PDF 287Kb |
Abstract
Perkembangan sektor industri yang terjadi di Kabupaten Semarang dapat terlihat dari terus meningkatnya nilai investasi yang masuk di Kabupaten Semarang dan juga terus meningkatnya jumlah perusahaan industri. Jumlah industri besar di Kabupaten Semarang sendiri pada Tahun 2013 sebanyak 185 unit dengan tenaga kerja sebanyak 72.135 dan pada Tahun 2017 jumlah industri besar mengalami kenaikan menjadi 230 unit dengan jumlah pekerja sebanyak 80.590 orang. Semakin banyaknya jumlah pekerja di Kabupaten Semarang, semakin banyak pula pendatang non permanen yang menyebabkan peningkatan kepadatan lahan maupun lalu lintas. Kepadatan ini akan memberi efek berkurangnya produktifitas pekerja dikarenakan hambatan mobilisasi. Khususnya bagi kaum petinggi perusahaan yang mobiiltasnya tinggi, tentunya hal itu sangat mengganggu produktifitas. Oleh karena itu diperlukan hunian sementara bagi para petinggi perusahan yang dapat menyediakan kenyamanan dan kemudahan, contohnya seperti apartemen. Sebagai hunian bagi orang-orang dengan pekerjaan yang penuh dengan tekanan dan kesibukan, oleh karena itu apartemen yang dirancang sebaiknya harus bisa digunakan sebagai sarana penghilang stress dan kepenatan bekerja atau disebut stress reliever. Penerapan konsep stress reliever ini adalah salah satunya dengan memberikan fasilitas penghilang stress seperti rekreasi, entertainment, serta fasilitas lain yang bisa menjaga kesehatan mental dan fisik penghuni seperti fasilitas olahraga dan fasilitas untuk berinteraksi sosial. Selain itu faktor fisik bangunan yang sehat dan ramah lingkungan juga secara tidak langsung dapat mempengaruhi kesehatan fisik dan mental penghuni, salah satu penerapannya adalah dengan pendekatan bioklimatik yaitu salah satu upaya penghematan energi agar bangunan lebih sehat dengan cara memperhatikan hubungan antara obyek arsitektur dengan alam khususnya iklim.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | N Fine Arts > NA Architecture |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Architecture Engineering Faculty of Engineering > Department of Architecture Engineering |
ID Code: | 81784 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 16 Nov 2020 09:59 |
Last Modified: | 16 Nov 2020 09:59 |
Repository Staff Only: item control page