PENILAIAN RISIKO KEJADIAN JAPANESE ENCEPHALITIS DI WILAYAH KERJA POS LINTAS BATAS DARAT NEGARA (PLBDN) MOTAAIN

MEITIA, KAUTSARI (2020) PENILAIAN RISIKO KEJADIAN JAPANESE ENCEPHALITIS DI WILAYAH KERJA POS LINTAS BATAS DARAT NEGARA (PLBDN) MOTAAIN. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
6Kb

Abstract

Penyakit Japanese encephalitis merupakan penyakit oleh virus dan ditularkan melalui vektor. Penyakit ini apabila menginfeksi manusia dimulai terjadinya kontak melalui gigitan vektor yang terinfeksi nyamuk Japanese encephalitis virus (JEV). Tahun 2015 pernah terjadi 4 kasus di Nusa Tenggara Timur. Topografi daerah Motaain yang terdiri dari daerah pantai, rawa, sungai, daerah pertanian dan peternakan Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kepadatan nyamuk, tempat perindukan Nyamuk (breeding places), keberadaan reservoir, parousitas nyamuk di lokasi buffer Wilayah Kerja Pos Lintas batas Darat Negara (PLBDN) Motaain. Jenis penelitian ini adalah deskirpstif dengan populasi nyamuk yang tertangkap di lapangan. Untuk mengetahui nyamuk yang berpotensi sebagai vektor Japanese encephalitis maka dilakukan penangkapan nyamuk dengan metode umpan orang. Penangkapan nyamuk dilakukan pada malam hari di desa Motaain Nusa Tenggara Timur . Penangkapan nyamuk dilakukan selama dua kali pengulangan dalam waktu satu bulan. Penangkapan nyamuk menggunakan landing collection dan resting collection pada pukul 18.00- 02.00 WITA. Observasi lingkungan dilakukan guna mengetahui / mengidentifikasi keadaan lingkungan breeding places. Hasil yang ditemukan adalah nyamuk Culex gelidus yang lebih dominan, Anopheles vagus dan Aedes Aegypti. Kepadatan nyamuk tertinggi adalah species Culex gelidus (88%) dengan nilai RR 5,6 % dan nilai MHD 0,1%. Suhu dan kelembaban rata-rata 30,75°C dan 69,75%. Terdapat breeding places dan resting places yaitu berupa sawah, sumur, genangan air, kandang babi. Karena belum diketahuinya secara pasti apakah vektor tersebut terdapat virus Japanese encephalitis (VJE) akan tetapi diperlukan kewaspadaan dan peningkatan upaya dalam pencegahan terjadinya Japanese encephalitis. Bagi masyarakat agar selalu berupaya meningkatkan pengendalian vektor dan perbaikan lingkungan. Kata Kunci : Japanese encephalitis,Culex gelidus, MHD

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:81729
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:16 Oct 2020 10:44
Last Modified:16 Oct 2020 10:44

Repository Staff Only: item control page