HUBUNGAN ANTARA KURSI KERJA DENGAN TINGKAT NYERI PINGGANG PADA PEKERJA INDUSTRI RUMAH TANGGA EMPING MELINJO DI DESA COKRO KECAMATAN BLADO KABUPATEN BATANG

WINARNO, WINARNO (2004) HUBUNGAN ANTARA KURSI KERJA DENGAN TINGKAT NYERI PINGGANG PADA PEKERJA INDUSTRI RUMAH TANGGA EMPING MELINJO DI DESA COKRO KECAMATAN BLADO KABUPATEN BATANG. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
14Kb

Official URL: http://www.fkm.undip.ac.id

Abstract

Bentuk dan ukuran sarana kerja yang tidak sesuai dengan peruntukannya bagi sistem kerjanya dapat menghasilkan posisi dan sikap kerja yang salah, serta menimbulkan pembebanan setempat baik statis maupun dinamis khususnya didaerah pinggang dan mengakibatkan tibulnya nyeri pinggang. Nyeri pinggang kerja merupakan salah satu wujud keluhan atau gangguan yang bersifat universal, biasanya mulai disarankan pada usia 20-40 tahun,dan meningkat pada usia 50 tahun. Tujuan penelitian ini adalah utnuk melihat hubungan antara ukuran kursi kerja dengan tingkat nyeri pinggang pada pekerja industri rumah tangga emping melinjo diDesa Cokro Kecamatan Blado Kabupaten Batang. Metode penelitian ini adalah belah lintang (cross sectional) dan jenis penelitiannya adalah explanatory survey yaitu penelitian yang bersifat menjelaskan. Populasi penelitian ini adalah seluruh pekerja indusatri rumah tangga emping mlinjo di Desa Cokro sejumlah 85 orang. Dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling yaitu memilih sampel berdasarkan ciri-ciri atau karakteristik yang ditetapkan oleh peneliti, diperoleh sampel sejumlah 34 responden. Hasil uji hubungan dengan menggunakan Rank Spearman, dapat disimpulkan bahwa: ada hubungan antara tinggi kursi dengan tingkat nyeri pinggang dengan nilai p=0,007 dan rs=0,454, ada hubungan antar masa kerja dengan tingkat nyeri pinggang dengan nilai p= 0,006 dan rs=0,464. Oleh karena itu disarankan untuk dilakukan sosialisasi tentang kesehatan kerja, pembentukan Pos UKK, serta modifikasi terhadap fasilitas kerja/kursi kerja yang digunakan oleh para pekerja. Kata Kunci: Ukuran kursi kerja,Tingkat nyeri pinggang THE CORRELATION BETWEEN THE SIZE OF SEAT AND LOW BACK PAIN LEVEL AMONG WORKERS IN "EMPING MLINJO"HOME INDUTRIES COKRO VILLAGE, BLADO SUBDISTRIC, DISTRIC OF BATANG Improper seat may effect on low back pain level. Although low bac pian level is considered to be a universal disorder, but its usually started at the age of 20 to 40 years, and increase in the age 50 years. This research aimed to explain the correlation between the size of seat and low back pain level among workers in "emping melinjo" home industries Cokro village, Blado subdistrict, district of Batang. The method utilized cross-sectional and it was categorized as an explanatory type of research. The research population was all workers in "emping mlinjo" home industries in Cokro village amount of 85 people. With the sample intake based on purposeive sampling technique that was chosen according to features or characteristic which was specifield by research. The number of sample ware 34. Result showed that the height of seat was significantly correlated low back pain level ( p=0,007,rs=0,454 ) while the duration of work perriod was also significantly correlated low bac pain (p=0,006,rs=o,464). Therefore it,is suggested to be make socialization regarding occupaional safety and health methods,UKK utilizing existing Post concept,secondly modification of work facility/size of seat desugn which used by all workers. Keyword: The size of seat,low back pain level

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:8172
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:06 Apr 2010 13:47
Last Modified:06 Apr 2010 13:47

Repository Staff Only: item control page