AKTIVITAS NOKTURNAL VEKTOR DEMAM BERDARAH DENGUE DI WILAYAH BUFFER PELABUHAN MUARA SABAK (Studi di Kelurahan Muara Sabak Ilir Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi)

RUSHADI, RUSHADI (2020) AKTIVITAS NOKTURNAL VEKTOR DEMAM BERDARAH DENGUE DI WILAYAH BUFFER PELABUHAN MUARA SABAK (Studi di Kelurahan Muara Sabak Ilir Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi). Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
13Kb

Abstract

Demam Berdarah Dengue merupakanpenyakit menular disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti betina sebagai vektor utama dan Aedes albopictus sebagai vektor sekunder. Setiap tahun terdapat kasus DBD di kelurahan Muara Sabak Ilir meskipun berbagai upaya pengendalian telah dilakukan oleh Instansi kesehatan setempat. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan aktivitas nokturnal vektor demam berdarah denguedi wilayah buffer pelabuhan Muara Sabak (kelurahan Muara Sabak Ilir). Jenis dan rancangan penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Sampel pada penelitian ini adalah nyamuk Aedes spp dewasa yang tertangkap. Penangkapan nyamuk dilakukan dengan metodelanding collection selama 40 menit/jam dan resting collectionselama 10 menit/jam di dalam dan di luar rumah, dimulai pukul 18.00-06.00 WIB pada enam rumah dengan empat kali pengulangan dalam satu bulan. Hasil penelitian didapatkan jumlah nyamuk Aedes spp tertangkap secara landing collection dengan persentase sebesar 43,86% dan secara resting collection sebesar 56,14%. Kepadatan tertinggi di dalam rumah didominasi oleh nyamuk Aedes aegypti, dengan MHD;0,04 dan RR;0,21. Sedangkan kepadatan tertinggi di luar rumah didominasi oleh nyamuk Aedes albopictus, dengan MHD;0,05 dan RR;0,23. Nyamuk Aedes albopictus memiliki kelimpahan nisbi, frekuensi nyamuk tertangkap, dan angka dominasi tertinggi dibandingkan nyamuk Aedes aegypti. Hasil penelitian juga diketahui bahwa, nyamuk Aedes aegypti ditemukan menghisap darah pada pukul 18.00-01.40 WIB, sedangkan nyamuk Aedes albopictus ditemukan menghisap darah pukul 18.00-05.40 WIB. Fakta temuan ini menunjukkan bahwa, di kelurahan Muara Sabak Ilir telah terjadi perubahan perilaku menghisap darah nyamuk Aedes spp malam hari (nokturnal), sehingga perlu menjadi perhatian agar resiko penularan penyakit dapat diketahui dan pengendalian vektor dapat terlaksana secara maksimal. Kata kunci : Aedes spp, DBD, Aktivitas menghisap darah, Nokturnal

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:81689
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:08 Oct 2020 10:59
Last Modified:08 Oct 2020 10:59

Repository Staff Only: item control page