Shofani, Lisa and Indriastjario, Indriastjario and Sudarwanto, Budi (2019) RUMAH SAKIT KHUSUS KANKER PARU-PARU KELAS C DI KOTA SEMARANG. Undergraduate thesis, Fakultas Teknik Universitas Diponegoro.
| PDF 221Kb | |
| PDF 403Kb | |
| PDF 709Kb | |
PDF Restricted to Repository staff only 841Kb | ||
PDF Restricted to Repository staff only 772Kb | ||
| PDF 1610Kb | |
| PDF 335Kb | |
| PDF 237Kb |
Abstract
Penyakit ini terjadi karena pertumbuhan sel-sel abnormal yang tidak terkendali, yang menyebabkan jaringan tubuh normal rusak. Pada dasarnya, tubuh manusia terdiri dari triliunan sel yang tersebar di setiap organ dan bagian. Sel-sel ini nantinya akan terus tumbuh dan berkembang menjadi sel baru. Sementara sel-sel yang sudah tua, tidak sehat, dan tidak berfungsi lagi akan mati secara alamiah. Sementara sel kanker tidak akan mati dengan sendirinya. Sel ini akan terus mengganda dan memperbanyak diri hingga jumlah yang sudah tak bisa dikendalikan lagi. Perubahan inilah yang bisa memicu munculnya sel kanker. Dibandingkan dengan sel tubuh, sel kanker memiliki banyak sekali perbedaan. Sel ini dapat tumbuh secara agresif dan menyebar ke bagian tubuh lainnya guna membentuk sebuah jaringan baru. Sel kanker juga tidak bisa mati dan rusak dengan sendirinya. Dalam artikel penelitian Indonesian Journal of Cancer yang berjudul “Sebaran Kanker di Indonesia, Riset Kesehatan Dasar 2007” yang telah disetujui pada 19 Januari 2017, hasil analisis menunjukkan bahwa angka kejadian kanker di wilayah Indonesia bagian barat lebih besar jika dibandingkan wilayah Indonesia bagian tengah dan makin menurun hingga wilayah Indonesia bagian timur. Pulau Jawa merupakan pulau dengan jumlah penderita kanker paling tinggi. Sedangkan Jawa Tengah merupakan provinsi dengan kejadian kanker tertinggi. Dari 33 provinsi yang ada di Indonesia, Jawa Tengah merupakan provinsi dengan kasus kanker tertinggi (23,6%). Dari uraian di atas, Kota Semarang sebagai ibu kota Provinsi Jawa Tengah sudah saatnya memiliki rumah sakit khusus kanker yang memberikan fasilitas kesehatan dalam menangani pemeriksaan dan pengobatan penyakit kanker. Disinilah letak tantangan bagi arsitek untuk memberikan kontribusinya kepada masyarakat, khususnya dalam usaha penyembuhan pasien penderita penyakit kanker di Indonesia. Salah satu caranya adalah dengan merancang desain bangunan rumah sakit khusus kanker sebagai pusat Rumah Sakit Khusus Kanker rujukan untuk menjangkau dan memberikan pelayanan yang lebih optimal kepada pasien penderita penyakit kanker di daerah Jawa Tengah, yang pada umumnya pasien berobat di rumah sakit umum atau rumah sakit khusus kanker di luar provinsi. Oleh karena itu, melalui Tugas Akhir yang berjudul “Rumah Sakit Khusus Kanker Paru-Paru Kelas C di Kota Semarang” ini diharapkan menjadi salah satu usulan ide dan solusi desain kepada pemerintah dalam pengadaan rumah sakit khusus kanker di Kota Semarang sebagai representasi Provinsi Jawa Tengah yang memberikan pelayanan medis dan pasca medis bagi pasien.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | N Fine Arts > NA Architecture |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Architecture Engineering Faculty of Engineering > Department of Architecture Engineering |
ID Code: | 81672 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 05 Oct 2020 15:43 |
Last Modified: | 05 Oct 2020 15:43 |
Repository Staff Only: item control page