Perancangan dan Perencanaan Foresta Office Tower Berbasis EDGE di Tangerang

Abstract

Kota Tangerang Selatan sebagai salah satu kota satelit yang menjadi penunjang kegiatan ekonomi DKI Jakarta terus berkembang menjadi kota yang maju. Perkembangan pembangunan properti, infrastuktur, fasilitas-fasilitas entertainmen terus bergeliat maju di wilayah Tangerang Selatan terutama BSD. Perkembangan BSD sebagai salah satu wilayah Central Bussines Distric di Tangsel menjadi salah satu lokasi yang dituju oleh perusahaan-perusahaan besar seperti Unilever, Gramedia, dan Sinarmas untuk membuka kantor pusat mereka. Kemudahan transportasi, infrastruktur, masih tersedianya banyak ruang terbuka, akses teknologi yang mudah, serta layanan entertainmen yang memadai membuat BSD menjadi salah satu tujuan bagi para pemilik usaha untuk membuka kantornya. Dengan besarnya potensi BSD sebagai lokasi pembukaan kantor bagi para pengsuaha, terdapat beberapa kendala jika perusahaan - perusahaan di BSD ingin membangun kantornya seperti proses pembangunan yang memakan waktu lama, biaya yang besar serta sulitnya menemukan lokasi yang strategis. Salah satu alternatif pemecahan dari kondisi diatas adalah dengan membuat suatu kantor sewa terpadu. Perusahaan-perusahaan dapat menyewa ruang sesuai dengan kebutuhannya. Dengan menyewa ruang kantor perusahaan dapat memilih bangunan kantor sewa dengan lokasi, bentuk bangunan dan berbagai macam fasilitas yang sesuai dengan keinginan mereka dan sesuai dengan budget yang mereka miliki. Selain permasalahan kepemilikan diatas, aktivitas perkantoran dan administrasi adalah suatu bagian yang tidak dapat dipisahkan dari aktivitas sehari-hari suatu organisasi. Berbagai aktivitas di kantor banyak menggunakan energi (listrik & air) dan menghasilkan sampah yang berdampak negatif terhadap lingkungan hidup. Banyak perkantoran yang tidak menyadari dampak negatif yang akan ditimbulkan dari aktivitas tersebut seperti polusi, keracunan, kebisingan, hingga perusakan lingkungan. Permasalahan tersebut memaksa perusahaan atau perkantoran harus melakukan upaya pengurangan emisi dan energi yang dihasilkan. Salah satu upaya untuk mendukung hal tersebut adalah dengan melakukan perhitungan efisiensi energi dalam pengoperasian bangunan perkatorannya. Kecilnya konsumsi energi yang digunakan kantor untuk menjalankan aktivitasnya akan menjadi daya tarik baru dalam nilai jual sebuah bangunan dan akan mulai dicari banyak perusahaan untuk menghemat pengeluaran mereka.