APARTEMEN MAHASISWA UNDIP

Nadia Damayanti, Innez and Dwiyanto, Agung and Rochma Harani, Arnis (2019) APARTEMEN MAHASISWA UNDIP. Undergraduate thesis, Fakultas Teknik Universitas Diponegoro.

[img]
Preview
PDF
40Kb
[img]PDF
Restricted to Repository staff only

1095Kb
[img]
Preview
PDF
1698Kb
[img]
Preview
PDF
4Mb
[img]
Preview
PDF
43Kb
[img]
Preview
PDF
241Kb
[img]
Preview
PDF
181Kb
[img]PDF
Restricted to Repository staff only

828Kb
[img]PDF
Restricted to Repository staff only

1995Kb
[img]
Preview
PDF
31Kb

Abstract

Pada awal Tahun 2017 lalu Undip diresmikan sebagai Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN-BH), Hal tersebut berdasarkan pada Peraturan Pemerintah Nomor 81 Tahun 2014 dan Peraturan Pemerintah RI Nomor 52 Tahun 2015 tentang statuta Universitas Diponegoro. Perguruan tinggi negeri badan hukum, disingkat PTN BH adalah perguruan tinggi negeri yang didirikan oleh pemerintah yang berstatus sebagai badan hukum publik yang otonom. Menurut PP No. 58 tahun 2013 pasal 3 ayat (2) Pendanaan penyelenggaraan Pendidikan Tinggi oleh PTN Badan Hukum salah satunya dapat bersumber dari pengelolaan dana abadi dan usaha-usaha PTN Badan Hukum. Salah satu keunggulan dari PTN-BH adalah Perguruan Tinggi dapat mengelola sumber dananya sendiri yang dapat berupa badah-badan usaha. Salah satu nya adalah dari tempat tinggal mahasiswa atau Student Housing. Pada perencanaanya seluruh mahasiswa baru Undip wajib tinggal di hunian yang disediakan Undip sebagai sarana menyesuaikan diri dengan lingkungan kampus serta sarana membangun hubungan baik dengan mahasiswa baru lain dengan berbagai latar belakang ilmi, budaya, agama dan suku. Selain untuk menunjang kebutuhan akademik, hunian mahasiswa juga bertujuan untuk mengembangkan kemampuan diri mahasiswa diluar bidang akademik dan juga kemampuan bermasyarakat yang baik. Bangunan Student Housing yang telah direncanakan akan dibangun yaitu Apartemen. Apartemen merupakan bangunan tinggi yang berupa tower. Berbagai aktivitas gedung tinggi membutuhkan banyak energi seperti listrik, air bersih dan dapat juga menghasilkan limbah yang bisa berdampak besar bagi lingkungan sekitar. Namun, saat ini bangunan belum menyadari dampak-dampak yang dapat dihasilkan akibat aktivitas yang ditimbulkan seperti polusi, limbah, perubahan iklim, kerusakan lingkungan dan sebagainya. Sehingga bangunan tinggi harus melakukan upaya pengurangan emisi dan energi yang dihasilkan oleh suatu bangunan. Salah satunya kita dapat mendukukung gerakan tersebut dengan menerapkan konsep green architecture dengan berbasis EDGE (Excellence in Design for Greater Effeciencies). Dengan parameter EDGE APP Buildings, desain diharapkan dapat mengukur emisi dan efesiensi energi yang dikeluarkan sehingga dapat memecahkan salah satu permasalahan yang ada di lingkungan kita.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:N Fine Arts > NA Architecture
Divisions:Faculty of Engineering > Department of Architecture Engineering
Faculty of Engineering > Department of Architecture Engineering
ID Code:81561
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:25 Sep 2020 13:17
Last Modified:25 Sep 2020 13:17

Repository Staff Only: item control page