ANALISIS PELAKSANAAN PROGRAM SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) 5 PILAR (Studi Kasus di Puskesmas Sumowono dan Puskesmas Tuntang) Di Kabupaten Semarang

PUTRI, AYU NABILA (2020) ANALISIS PELAKSANAAN PROGRAM SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) 5 PILAR (Studi Kasus di Puskesmas Sumowono dan Puskesmas Tuntang) Di Kabupaten Semarang. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
13Kb

Abstract

STBM 5 Pilar merupakan salah satu program yang bertujuan untuk mewujudkan masyarakat yang mandiri dalam menentukan solusi bersama mengenai permasalahan lingkungan sekitar. Target pelaksanaan program STBM 5 Pilar dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019 adalah 100% capaian desa/kelurahan yang melaksanakan STBM 5 Pilar di akhir tahun 2019. Puskesmas Sumowono merupakan puskesmas di Kabupaten Semarang dengan cakupan pendataan tertinggi pelaksanaan program hingga juni 2019 yaitu rata-rata sebesar 99,97%. Sedangkan Puskesmas Tuntang merupakan puskesmas dengan capaian terendah dengan rata-rata capaian sebesar 51,2%. Perbedaan atau gap capaian program STBM 5 Pilar antara Puskesmas Tuntang dan Puskesmas Sumowono yang sangat besar perlu seharusnya tidak terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisisperbedaanpelaksanaan program STBM 5 Pilar di Puskesmas Tuntang dan Sumowono. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif analitik. Data dikumpulkan dengan metode indepth interview yang dipilih berdasarkan teknik snowballing sampling. Subjek penelitian merupakan Sanitarian Puskesmas, Lurah desa, Kader desa, Masyarakat, Kepala Puskesmas, PJ Program kabupaten, dan Kasie. Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kab. Semarang, diwilayah kerja Puskesmas Tuntang dan Sumowono. Aspek yang diteliti adalah komunikasi, SDM, dana, sarana prasarana, informasi, disposisi, struktur birokrasidan proses pelaksanaan program . Hasil Penelitian menunjukan pelaksanaan program STBM 5 Pilar di Puskesmas Sumowono lebih baik dibandingkan dengan Puskesmas Tuntang. Empat aspek penelitian masih mengalami hambatan di kedua puskesmas yakni tahap pemicuan variabel pelaksanaan, transmisi dan konsistensi variabel komunikasi, insentif dan reward variabel disposisi pelaksana dan penggunaan SOP variabel struktur birokrasi. Aspek penelitian yang dilakukan lebih baik oleh Puskesmas Sumowono dibanding Puskesmas Tuntang ialah variabel SDM, variabel sumber daya dana, variabel sumber daya sarana prasarana, variabel sumberdaya informasi, variabel disposisi pelaksana dan variabel struktur birokrasi pelaksana. Kata Kunci : Program STBM 5 Pilar, Tahapan Pelaksanaan, Puskesmas, Pemberdayaan Masyarakat

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:81138
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:27 Jul 2020 11:41
Last Modified:27 Jul 2020 11:41

Repository Staff Only: item control page