COMPLEX SENTENCE CHARACTERISTICS OF CHILDREN NOVELS WRITTEN BY A CHILD AND WRITTEN BY AN ADULT: A COMPARATIVE STUDY

Abstract

Literacy is crucial in learning process for people in order to get any knowledge they need. The process of literacy starts when a child able to hear and, up to (s)he can read and write. Child‟s written language can be directed to produce fiction writing. One of fiction writing example is Kecil-Kecil Punya Karya (KKPK) novel series that has been published and read widely. Researching syntax-semantic construction of complex sentences in KKPK is interesting. In addition to KKPK, I also study children novel written by adult to make comparison with KKPK. I consider the age of the child writers is 11 years old, and the adult writer is the relatively-new writer (who has not produced so many books yet) to get the writings at the same level. By using Role and Reference Grammar, I identify the classification of complex sentences, syntactic and semantic characterization of complex sentence, and semantic-to-syntax linking of complex sentence in the novels. The linking of semantic-to-syntax of complex sentence has parallelism to language production process scheme. Literasi amatlah krusial dalam proses belajar yang penting dikuasai manusia agar ia bisa mendapat pengetahuan dan ketrampilan. Proses literasi bermula saat seorang anak bisa melihat dan mendengar hingga ia mampu membaca dan menulis. Kemampuan berbahasa anak dalam menulis bisa diarahkan hingga bisa menghasilkan karya fiksi. Salah satu karya fiksi tulisan anak adalah seri novel Kecil-Kecil Punya Karya (KKPK) yang saat ini telah banyak diterbitkan dan dibaca oleh masyarakat (anak dan dewasa). Di dalam novel ini, terdapat konstruksi kalimat kompleks yang menarik untuk dikaji sisi sintaksis dan semantisnya. Usia penulis cilik yang novelnya dikaji adalah 11 tahun. Selain itu juga dibandingkan dengan novel anak yang ditulis penulis dewasa. Dengan menggunakan teori Role and Reference Grammar, kalimat kompleks yang ada dalam novel anak-anak dikaji karakter dan kategorisasinya secara sintaksis dan semantis, dan semantic-to-syntax linking kalimat kompleks tersebut yang paralel dengan skema produksi bahasa secara psikologis