FANATISME DAN EKSPRESI SIMBOLIK DI KALANGAN SUPORTER SEPAK BOLA : KAJIAN ETNOGRAFIS TERHADAP KELOMPOK SUPORTER PSIS PANSER BIRU DAN SNEX

MUBINA, MUHAMMAD FATHAN (2020) FANATISME DAN EKSPRESI SIMBOLIK DI KALANGAN SUPORTER SEPAK BOLA : KAJIAN ETNOGRAFIS TERHADAP KELOMPOK SUPORTER PSIS PANSER BIRU DAN SNEX. Undergraduate thesis, Fakultas Ilmu Budaya.

[img]
Preview
PDF
3385Kb

Abstract

Fanatisme suporter sepak bola di kalangan suporter PSIS Semarang yaitu Panser Biru dan Snex, dipandang sebagai bentuk solidaritas yang terjalin antara individu-individu yang sepaham dan dipersatukan berdasarkan kesamaan akan kecintaan mereka terhadap tim kesebelasan PSIS Semarang. Tulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan mengenai bentuk-bentuk fanatisme suporter PSIS, bentuk dan pola ekspresi simbolik suporter PSIS dan relasi antara fanatisme dengan ekspresi simbolik yang dilahirkan oleh kalangan suporter PSIS Semarang. Penelitian ini menggunakan metode etnografi dengan teknik pengumpulan data berupa observasi partisipasi, wawancara mendalam, dan studi pustaka. Penelitian ini menggunakan teori budaya konsumen oleh Celia Lury. Pendekatan yang digunakan untuk mengkaji penelitian ini yaitu interaksionisme simbolik oleh Agus Maladi Irianto. Berdasarkan temuan penelitian, bentuk fanatisme suporter PSIS yaitu penggunaan atribut oleh suporter Panser Biru dan Snex, loyalitas tanpa batas dalam mendukung PSIS, cinta dan totalitas dalam mendukung PSIS, mengenalkan dan mengedukasi anak tentang PSIS sejak dini. Bentuk dan pola ekspresi simbolik suporter Panser Biru dan Snex meliputi koreografi suporter PSIS, mural suporter, spanduk dukungan dan kritikan terhadap PSIS, dan juga chants suporter Panser Biru dan Snex untuk PSIS Semarang. Fanatisme memunculkan ekspresi simbolik dan semua bentuk-bentuk ekspresi simbolik berhubungan dengan fanatisme mereka (Panser Biru dan Snex). Pemaknaan-pemaknaan suporter terhadap apa yang sudah dilakukannya itulah yang merupakan ekspresi dari fanatisme para individu suporter PSIS. Bentuk hubungan antara fanatisme dan ekspresi simbolik misalnya adalah koreografi dan chants yang ditampilkan saat berada di stadion berarti menunjukan sikap fanatisme mereka terhadap PSIS yaitu berupa cinta dan totalitas, sehingga saat melakukan dukungan melalui koreografi dan chants dilakukan dengan kesungguhan hati dan maksimal agar berdampak positif terhadap hasil pertandingan karena pengaruh dari dukungan suporter yang memantik semangat pemain saat bertanding sangat besar. The fanaticism of football supporters among PSIS Semarang supporters, namely Panser Biru and Snex, is seen as a form of solidarity that exists between consentient individuals who are united based on the similarity of their love for the PSIS Semarang team. This paper aims to describe the forms of fanaticism PSIS supporters, forms and patterns of symbolic expression of PSIS supporters and the relationship between fanaticism and symbolic expressions created by PSIS Semarang supporters. This study uses ethnographic methods with data collection techniques such as participatory observation, in-depth interviews, and literature study. This study uses the consumer culture theory by Celia Lury. The approach used to study this research is symbolic interactionism by Agus Maladi Irianto. Based on research findings, the fanaticism form of PSIS supporters is the use of attributes by Panser Biru and Snex supporters, unlimited loyalty in supporting PSIS, love, and totality in supporting PSIS, introducing and educating children about PSIS from an early age. The forms and patterns of the symbolic expression of the Panser Biru and Snex supporters include the choreography, mural, banners, criticism, and also the fan chants of the Panser Biru and Snex for PSIS Semarang. Fanaticism appears to symbolic expressions and all forms of symbolic expression are related to their fanaticism (Panser Biru and Snex). The meaning of the supporters of what they have done is what expresses the fanaticism of the individual PSIS supporters. The form of relationship between fanaticism and symbolic expression is the choreography and chants displayed while in the stadium means showing their fanaticism towards PSIS in the form of love and totality so that during support Through choreography and chants carried out with sincerity and maximums to positively impact the result of the match because of the influence of supporters’ support that keeps the spirit of the player when competing very large

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology
Divisions:Faculty of Humanities > Department of Anthroplogy
ID Code:81112
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:23 Jul 2020 14:35
Last Modified:23 Jul 2020 14:35

Repository Staff Only: item control page