THE DYNAMICS OF ENGLISH INTERACTION IN ENGLISH CLASSES OF MAN SALATIGA

Abstract

In teaching-learning process interaction is needed by teachers and students. The students must get opportunities to talk and participate in the class. The purposes of this study are to investigate the dynamics of English interaction in English classes of MAN Salatiga, to identify the pattern of classroom interaction that they use in the classroom, and to investigate the influence of classroom meetings toward the students’ achievement. This study applies mixed method which the data were collected by using qualitative and used quantitative procedure in its analysis. The writer used two data sources: primary and secondary data. The primary data were collected by observing and recording the interaction in three classes and the secondary data were collected by using the teacher’s document. The primary data were analyzed based on the guidance to analyze the spoken language in classroom interaction: initiation, response, and follow-up (IRF) model and the secondary data were used to investigate the students’ achievement. The result of this study shows that the teachers interact with the students by giving question, direction, and explanation, while the students interact with the teacher by answering the teacher’s question. All teachers in three classes are more dominant in the classroom and most of interactions are initiated by the teacher. There are twelve patterns used by the teacher and students in class A, eight patterns used by the teacher and students in class B and eleven patterns used by the teacher and students in class C. Teaching materials, methods, teachers, student’s confidence, student anxiety and student motivation are some factors which may influence the dynamics of English interaction. The scores of students in class C are higher than the scores of students in other classes. It means that the classroom interaction influence the students’ achievement in English classroom. Dalam proses belajar mengajar, interaksi dibutuhkan oleh guru dan siswa. Para siswa harus mendapatkan kesempatan untuk berbicara dan berpartisipasi di dalam kelas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat dinamika interaksi berbahasa Inggris dalam pembelajaran bahasa inggris di MAN Salatiga, , mengidentifikasi pola interaksi yang mereka gunakan di dalam kelas, dan melihat pengaruh jumlah pertemuan terhadap pencapaian siswa. Penelitian ini menerapkan mixed method yang mana data diperoleh secera qualitative dan menggunakan prosedur kualitatif dalam penganalisisannya. Penulsi menggunakan dua sumber data yaitu data primer dan data sekunder. Data primer diambil melalui observasi dan rekaman interaksi di tiga kelas dan data sekunder digunakan untuk melihat pencapaian siswa. Data primer dianalisis berdasarkan pedoman dalam menganalisis bahasa lisan dalam interaksi di kelas: initiation, response, dan follow-up atau model (IRF) dan data sekunder digunakan untuk melihat pencapaian siswa. Hasil dari penelitian menunjukan guru berinteraksi dengan memberikan pertanyaan, perintah, dan penjelasan kepada siswa, sementara siswa berinteraksi dengan menjawab pertanyan guru. Semua guru di tiga kelas lebih dominant di dalam kelas dan hampir semua interaski diinisiasi oleh guru. Dua belas pola interaksi digunakan guru dan siswa di kelas A, delapan pola interaksi digunakan guru dan siswa di kelas B, dan sebelas pola interaksi digunakan guru dan siswa di kelas C. Materi pengajaran, metode, guru, kepercayaan diri siswa, kecemasan siswa, dan motivasi adalah beberapa faktor yang memungkinkan mempengaruhi perbedaan-perbedaan pola yang dihasilkan di dalam kelas. Nilai siswa-siswa di kelas C paling tinggi dibandingkan dengan nilai-nilai siswa di kelas yang lain. Itu berarti bahwa interaksi di dalam kelas mempengaruhi pencapaian siswa dalam pembelajaran bahasa Inggris.