Wahyuni, Ropa (2018) CULTURAL FILTERS IMPLIED IN BILINGUAL STORY BOOKS FOR CHILDREN TRANSLATED FROM INDONESIAN TO ENGLISH (An Analysis of Cultural Filter in „I am Me Series Books‟ Written by Robyn Soetikno). Masters thesis, Fakultas Ilmu Budaya.
| PDF 1410Kb |
Abstract
The phenomena of bilingual story books for children reveal trends of Indonesian – English in literature. The needs of the children to consume bilingual story books are known as the effort of parents, schools, and other parties to give children exposures related to two different translated texts from two different languages. There are some research methods used in this research such as applying content analysis, conducting interview, doing observation and making classifications. There are three problems that are raised in this research namely how is the cultural filter implied in the two bilingual story books „I am Me series‟?, how could three perceptions of human modeling support the cultural filters implied in translation of bilingual story books „I am Me series? And what are the dimensions of cross-cultural differences designed between Indonesian and English in the three bilingual story books „I am Me series‟? The objectives of this research are to contribute an exploration of the theory of cultural filter in translation and to answer the research problems using the proper theory. In the results of this research, the theory used could show how the cultural filters are implied in the books such as values (feeling of disappointment, sexual and genital terms, and honorific uses), behaviors (interaction between people and giving praises), and point of views (social and self-orientations, and active – passive forms). There are three modeling perceptions found such as generalizations, deletions and distortions. Furthermore, the cross-cultural dimensions between Indonesian and English could be formulated as well Fenomena buku cerita dual bahasa untuk anak-anak mengungkap popularitas penggunaan Indonesian – Bahasa Inggris pada karya sastra. Kebutuhan anak-anak untuk membaca buku cerita dual bahasa merupakan hasil dari upaya para orang tua, pihak sekolah dan berbagai pihak untuk memberikan masukan kepada anak-anak terhadap dua teks terjemahaan yang berasal dari dua bahasa yang berbeda. Terdapat beberapa metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu adalah mengkaji dokumen, wawancara dan membuat klasifikasi. Penelitian ini memiliki tiga rumusan masalah diantaranya adalah bagaimana penyaringan budaya disiratkan melalui dua buku cerita dual bahasa dalam „I am Me series?, bagaiamana teori model persepsi manusia dapat mendukung hasil temuan penyaringan budaya pada penerjemahan buku cerita dual bahasa dalam „I am Me series?, dan apa dimensi perbedaan penyaringan budaya pada dua buku cerita dual bahasa dalam „I am Me series? Tujuan penelitian ini adalah untuk berkontribusi dalam pengembangan penerapan teori penyaringan budaya dan untuk menjawab masalah penelitian menggunakan teori yang tepat. Dalam penelitian ini, teori yang digunakan dapat menunjukkan bagaimana penyaringan budaya disiratkan dalam buku-buku tersebut yang berupa nilai (rasa kecewa, istilah seksual dan genital, dan penggunaan honorific), perilaku (interaksi dan meberikan pujian), dan cara pandang (orientasi sosial dan diri sendiri, dan penggunaan kalimat aktif dan pasif). Terdapat tiga model persepsi manusia yang ditemukan yaitu generalisasi, penghapusan dan penyimpangan. Selanjutnya, formulasi dimensi lintas budaya antara Indonesian dan Bahasa Inggris dapat dibentuk.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | P Language and Literature > P Philology. Linguistics > P1-1091 Philology. Linguistics > P1-85 General |
Divisions: | School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Linguistic |
ID Code: | 81098 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 23 Jul 2020 14:08 |
Last Modified: | 23 Jul 2020 14:08 |
Repository Staff Only: item control page