DARMADJI, BONNA NUR ISCHAQ (2019) IDENTITAS SOSIAL DAN GAYA HIDUP DIPONEGORO WOLFPACK. Undergraduate thesis, Fakultas Ilmu Budaya.
| PDF 2664Kb |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan apakah serangkaian gaya hidup komunitas Diponegoro Wolfpack dapat mengkontruksi sebuah identitas sosial. Selain itu, belum dibahasnya sebuah komunitas kustom kulture dalam penelitian sebelumnya juga turut menjadi urgensi penelitian ini. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan etnografi. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi partisipasi, dan studi pustaka. Dalam menentukan subjek penelitian digunakan metode purposive sampling yang kemudian menghasilkan empat orang anggota Diponegoro Wolfpack sebagai informan. Penelitian dengan pendekatan etnografis ini menggunakan teori budaya konsumen Celia Lury. Selaras dengan teori tersebut, hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan materi oleh para anggota Diponegoro Wolfpack tidak lagi bertumpu pada nilai gunanya saja melainkan pada citra yang ingin didapat pelakunya. Akan tetapi pola konsumsi ini juga tak luput dari status ekonomi yang menetapkan batas tertentu dalam membuat pilihan konsumsi mereka. Dengan demikian budaya konsumen dapat dipandang untuk menciptakan kondisi-kondisi bagi politik identitas. Dari atribut dan kebiasaan-kebiasaan mereka akan terbentuk sebuah simbol yang menjadikan ciri khas Diponegoro Wolfpack sehingga dapat dibedakan dengan komunitas lainnya. Dalam keadaan ini terjadi pula penyebaran simbol atau membagikan identitas kepada sesama penggemar maupun kepada bukan penggemar kustom kulture. Hal tersebut dilakukan dengan cara berkumpul untuk sekedar nongkrong, berkendara maupun dengan mengisi undangan untuk memajang sepeda motor mereka. Hal ini secara tidak langsung juga menjadi bentuk sosialisasi agar masyarakat umum dapat mengetahui bahwa kustom kulture bukan “mainan ekslusif” untuk mereka yang memiliki banyak uang saja, melainkan dapat diikuti oleh semua kalangan. Sehingga dari serangkaian proses ini akan terbentuk identitas yang populis. This research aims to answer the question of does Diponegoro Wolfpack community lifestyles can construct a social identity. Moreover, the community of kustom kulture has not been discussed in previous research also contributes the urgency of this research. This study uses a qualitative method with an ethnographic approach. Data collection techniques are carried out by interviews, participant observation, and literature study. To determine the research subject, the writer uses purposive sampling method which resulted four Diponegoro Wolfpack members as informants. Research with this ethnographic approach uses consumer culture theory of Celia Lury. In line with the theory, the results of the study show that the use of material by members of Diponegoro Wolfpack no longer rests on use value but rather on the image that the actor want to get. However, this consumption pattern also does not escape from the economic status that sets certain limits in making their consumption choices. So that consumer culture can be seen to create conditions for identity politics. From their attributes and habits will form a symbol characteristic of Diponegoro Wolfpack so that it can be distinguished with other communities. In this situation is also happened the spread of symbols or sharing identities with the fellow enthusiast or not enthusiast. This is done by gathering just to hang out, riding, or by filling the invitation to display their motorbikes. This indirectly becomes a form of socialization so that the peoples can know that kustom kulture is not an "exclusive toy" for those who have a lot of money, but can be followed by all groups. So that from this series of processes will be formed a populist identity.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology |
Divisions: | Faculty of Humanities > Department of Anthroplogy |
ID Code: | 81089 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 23 Jul 2020 13:49 |
Last Modified: | 23 Jul 2020 13:49 |
Repository Staff Only: item control page