THE EFFECTIVENESS OF ENGLISH IN-SERVICE TRAINING FOR TEACHERS IN IMMERSION SCHOOL THE CASE AT DANIEL CREATIVE SEMARANG KINDERGARTEN

Abstract

One of the biggest problems of immersion school is to obtain proficient target language teachers. The backgrounds of immersion-school teachers are very divergent. The school needs to find solutions to create the expected target language proficient teachers. Daniel Creative Semarang (DCS) has faced the same problem for years. To solve the problem, the school created English in-service training for the teacher with concern on teachers' English proficiency. The purpose of this research is to observe how English In-Service training in Daniel Creative Semarang Kindergarten works and how effective the program is. The data were collected from DCS' Kindergarten teachers and was analyzed using a pre-experience mixed method. The result shows that the training has made significant change to the kindergarten teachers' English proficiency: to the B1 level according to CEFR. However, there are still groups that need more encouragement and need further treatment to make significant progress. This study gave implication that the training has made significant changes to teacher’s English proficiency and they want it to continue with enhancement. Salah satu masalah terbesar yang dihadapi oleh sekolah imersi adalah mendapatkan guru yang cakap berbahasa target. Faktanya, latar belakang guru sekolah imersi sangatlah beragam. Sekolah perlu memikirkan cara untuk membuat para guru memiliki level kecakapan berbahasa sesuai yang diharapkan. Sekolah imersi Daniel Creative Semarang (DCS) menghadapi kendala yang sama. Untuk mengatasinya, mereka membuat program English in-service training yang bertujuan untuk meningkatkan level kecakapan berbahasa Inggris para guru. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana jalannya program ini dan seberapa efektif program ini terhadap level kecakapan berbahasa Inggris para guru. Data diambil dari para guru TK di DCS dan dianalisa dengan menggunakan metode kombinasi pra-eksperimental. Hasilnya menunjukkan bahwa training ini berhasil menunjukkan perubahan signifikan pada level kecakapan guru TK menjadi level B1 menurut CEFR sesuai yang diharapkan pihak sekolah. Meskipun demikian, didapati kelompok guru yang mengalami stagnasi level sehingga diperlukan motivasi dan perbaikan untuk hasil yang lebih signifikan. Secara umum, program ini secara signifikan mengubah level kecakapan berbahasa Inggris para guru dan mereka menginginkan kelanjutan program ini dengan beberapa perbaikan.