BUDAYA KERJA PADA TOP FUSION WEDDING ORGANIZER DI JAKARTA SELATAN

WALUTI, REGY (2019) BUDAYA KERJA PADA TOP FUSION WEDDING ORGANIZER DI JAKARTA SELATAN. Undergraduate thesis, Fakultas Ilmu Budaya.

[img]
Preview
PDF
2343Kb

Abstract

Pernikahan adalah upacara pengikatan janji suci yang dirayakan atau dilaksanakan secara sah oleh dua orang manusia. Saat ini Wedding Organizer hadir di masyarakat untuk membantu mengatur pelaksanaan pernikahan. Berkaitan dengan kinerja maksimal yang dihasilkan oleh Wedding Organizer dalam mewujudkan impian pelanggannya, tentu saja harus didasari oleh budaya kerja yang tercipta di dalamnya. Penelitian ini menggunakan teknik observasi partisipan, wawancara mendalam dan dokumentasi. Observasi partisipan dilakukan dengan cara bekerja di Top Fusion Wedding Organizer pada bulan Agustus 2017 sampai dengan bulan Maret 2018. Sebuah organisasi akan sukses ketika sudah mempunyai budaya organisasi yang kuat. Budaya organisasi ini menggerakan anggotanya agar fokus bekerja. Tanpa adanya sikap tersebut, kinerja anggotanya tidak akan maksimal, efektif dan efisien. Bagaimana pun juga, manusia adalah makhluk hidup yang dinamis, tidak seperti robot yang dapat diatur sesuai keinginan, maka dari itu penguatan sistem organisasi dengan cara bonding adalah hal yang sangat penting. Proses pengembangannya berasal dari berbagai macam aspek, salah satunya adalah peran pemimpin. Karakteristik pekerja dapat dipengaruhi oleh sifat pemimpin atau atasan dalam menjalankan roda keorganisasiannya. Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini, proses budaya kerja di Top Fusion belum terstruktur dengan baik sehingga perusahaan ini belum bisa mencapai hasil yang maksimal. Konflik-konflik yang terjadi antara pemilik perusahaan dengan para pekerja cukup mempengaruhi pola kerja di dalam perusahaan tersebut. Marriage is a ceremony of binding a sacred promise that is celebrated or carried out legally by two human beings. Nowadays, Wedding Organizer is present in the community to help organize the wedding. Regarding the maximum performance produced by Wedding Organizer in realizing the dreams of its customers, of course it must be based on the work culture created in it. This study uses the technique of participant observation, in-depth interviews and documentation. Participant observation is done by working at Top Fusion Wedding Organizer in August 2017 until March 2018. An organization will succeed when it has a strong organizational culture. This organizational culture moves its members to focus on work. Without this attitude, the performance of its members will not be maximum, effective and efficient. However, humans are dynamic living things, not like robots that can be arranged according to their wishes, therefore strengthening organizational systems by means of bonding is very important. The development process comes from various aspects, one of which is the role of the leader. The characteristics of workers can be influenced by the nature of the leader or boss in running the wheel of organization. The conclusions that can be drawn from this study, the work culture process in Top Fusion Wedding Organizer has not been well structured so that the company has not been able to achieve maximum results. Conflicts that occur between the owner of the company and the workers influence the pattern of work within the company.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology
Divisions:Faculty of Humanities > Department of Anthroplogy
ID Code:81069
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:23 Jul 2020 12:07
Last Modified:23 Jul 2020 12:07

Repository Staff Only: item control page