REPRESENTATION OF MEN AND WOMEN IN THE NEWS REPORTS (A CASE OF REPORTING LOVE AFFAIRS PRESENTED BY DETIK.COM AND NOVA.GRID.ID)

Romiyati, Romiyati (2019) REPRESENTATION OF MEN AND WOMEN IN THE NEWS REPORTS (A CASE OF REPORTING LOVE AFFAIRS PRESENTED BY DETIK.COM AND NOVA.GRID.ID). Masters thesis, Fakultas Ilmu Budaya.

[img]
Preview
PDF
3692Kb

Abstract

Critical discourse analysis is one of the language studies to reveal certain ideologies contained in a discourse. This study aims to discover linguistic expression, men and women representation portrayed by detik.com and Nova.grid.id, and the socio cultural context contained in the news reports about affair case. The data in this study were 24 news reports of affair cases. The data were obtained through the documentation method and purposive sampling technique. The data were analyzed using critical discourse analysis (description, interpretation, explanation) by Norman Fairclough.. The results of the analysis show that in detik.com, men are more frequently mentioned than women. Meanwhile, in Nova.grid.id, the frequency of men and women mentioned in the news reports is more proportional. The representation based on vocabulary was revealed through the classification scheme in mentioning men and women identity. Through the classification scheme, the text writer put men in an honorable position while women are considered to be dishonorable. On the other hand, the representation seen based on transitivity shows that men are dominant fill the actor role while women tend to be placed as senser and sayer. This indicates that men are portrayed as being active while women are depicted as being more static and emotional. In the stage of explanation, the representation of men and women produced by detik.com and Nova.grid.id is influenced by patriarchal culture. Analisis wacana kritis merupakan salah satu kajian bahasa untuk mengungkap ideologi tertentu yang terkandung dalam sebuah wacana. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perangkat kebahasaan, representasi laki laki dan perempuan yang digambarkan oleh detik.com dan Nova.grid.id, dan konteks sosio kultural yang terkandung dalam teks berita kasus perselingkuhan. Data dalam penelitian ini berupa 24 teks berita tentang kasus perselingkuhan. Metode pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi, sedangkan teknik pengumpulan data menggunakan purposive sampling. Data tersebut dianalisis menggunakan ancangan analisis wacana kritis (deskripsi, interpretasi,eksplanasi) oleh Norman Fairclough. Hasil analisis menunjukkan bahwa di detik.com partisipan laki laki lebih sering muncul daripada partisipan perempuan. Sebaliknya, di Nova.grid.id frekuensi kemunculan partisipan laki laki dan perempuan lebih proporsional. Representasi laki laki dan perempuan berdasarkan kosakata yaitu melaui pola klasifikasi dalam menyebut identitas laki laki dan perempuan. Melalui pola klasifikasi, penulis teks menggambarkan laki laki sebagai pihak yang terhormat sedangkan perempuan cenderung digambarkan bersifat tercela. Sementara representasi laki laki dan perempuan berdasarkan tata bahasa transitivitas menunjukkan bahwa pihak laki laki lebih dominan diposisikan sebagai partisipan aktor sedangkan perempuan sebagai partisipan senser dan sayer. Hal ini menandakan bahwa laki laki digambarkan sebagai pihak yang aktif sedangkan perempuan sebagai pihak yang statis dan emosional. Pada tahap eksplanasi, representasi laki laki dan perempuan di kedua media dipengaruhi oleh budaya patriarki.

Item Type:Thesis (Masters)
Subjects:P Language and Literature > P Philology. Linguistics > P1-1091 Philology. Linguistics > P1-85 General
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Linguistic
ID Code:81062
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:23 Jul 2020 11:52
Last Modified:23 Jul 2020 11:52

Repository Staff Only: item control page