STRATEGI NELAYAN DALAM MENGHADAPI KEMISKINAN Studi Tentang Kehidupan Keluarga-Keluarga di Kampung Tambak Lorok, Kelurahan Tanjung Mas, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang

Abstract

Penelitian ini berlokasi di Tambak Lorok, yang merupakan salah satu kampung nelayan di Kota Semarang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Jenis penelitian ini ialah penelitian deskriptif, yaitu jenis penelitian yang menggambarkan keadaan sosial di masyarakat. Penelitian ini menggambarkan kehidupan nelayan Tambak Lorok. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Kemiskinan masyarakat nelayan di Tambak Lorok secara fisik dapat dicirikan dengan kepemilikan rumah yang sederhana yaitu rumah semi permanen berlantai semen dan berdinding anyaman bambu serta keterbatasaanya pemilikian barang-barang seperti perabotan rumah yang sederhana dan apa adanya. Secara sosial masyarakat nelayan dapat dilihat dari tingkat pendidikan, tingkat kesehatan dan lain lain. Masyarakat nelayan selalu identik dengan tingkat kesejahteraan paling rendah. Penghasilan yang tidak menentu dan menggantungkan hidupnya dari hasil laut membuat nelayan selalu hidup dalam bayangan kemiskinan. Faktor yang menyebabkan kemiskinan pada nelayan di Tambak Lorok sangat kompleks yaitu cuaca yang tidak menentu, esploitasi pemodal, teknologi alat tangkap dan kebiasaan nelayan. Strategi-strategi yang diterapakan oleh rumah tangga nelayan Tambak Lorok untuk menghadapi kemiskinan ialah dengan cara anggota keluarga yang bekerja, pemanfaatan lembaga sosial seperti KUB dan pemanfaatan jaringan sosial. Selain dari rumah tangga nelayan ada juga strategi pemerintah untuk menanggulangi kemiskinan di Tambak lorok dengan cara pembangunan Kampung Wisata Bahari. Penerapan berbagai stategi tersebut telah membantu para nelayan dalam menghadapi situasi kemiskinan sehingga mereka tetap dapat bertahan hidup. This research is located in Tambak Lorok, Tambak Lorok is a fishing village located in the city of Semarang. In this study using qualitative research methods. This type of research is descriptive research that is a type of research that describes the social situation in the community. n this study describes the life of a Tambak Lorok fisherman. Data collection techniques used in this study by using observation, interview and documentation techniques. The poverty of the fishing community in Tambak Lorok physically can be characterized by the ownership of a simple house that is a semi-permanent house with cement floors and bamboo woven walls and limited ownership of items such as simple and straightforward home furnishings. Socially the fishing community can be seen from the level of education, health level and others. Fishing communities are always synonymous with the lowest level of welfare. Uncertain income and dependence on marine products make fishermen always live in the shadow of poverty. Factors that cause poverty in fishermen in Tambak Lorok are very complex, which is uncertain weather, investor exploitation, fishing gear technology and fishermen habits. The strategies adopted by Tambak Lorok fishing households to deal with poverty are by working family members, utilizing social institutions such as KUB and utilizing social networks. Aside from the fisherman's household there is also the government's strategy to tackle poverty in Tambak Lorok by way of construction of Kampung Wisata Bahari. The implementation of these strategies has helped the fishermen in dealing with poverty situations, so that they can still survive.