IDENTIFYING THE APPRAISAL SYSTEM AND THE DEGREE OF OBJECTIVITY IN ONLINE MEDIA ISSUING ABU BAKAR BASHIR’S CONTROVERSIAL CASE

Abstract

Bias in media lift up some issues related to the objectivity, and the trustworthiness is one of the issues. Media, such as online media issuing hard news, should be ideology-free in order to deliver the news objectively. However, when the online media appears with some controversial issue, objectivity is a significant factor to be a trustworthy media. In order to measure the degree of objectivity and find out the ideology of the journalist in media issuing a certain case, particularly in the case of early release of Abu Bakar Bashir, this thesis tries to utilize the appraisal system to identify the degree of objectivity of the journalist in online media issuing the case of Abu Bakar Bashir in six online media –Al Jazeera, The Daily Mail, The Guardian, Sydney Morning Herrald, and The Australian. Since the data used are document or text, the research is counted as a descriptive-qualitative study with content analysis and referential technique analysis. The analysis of this study used Appraisal theory written by Martin and White (2005). The data of the research consisted of 21 online media issuing hard news with 951 clauses published in six different online media mentioned above. The result shows that positive and negative attitudeof the attitudinal system, force of graduation system, and heterogloss of engangement are mostly used in the text. Another point, fouronline media issuing hard news tends to be objective because they mostly used ‘acknowledge’ type of engangement system. Bias di media menyebabkan beberapa masalah yang berkaitan dengan obyektivitas dan salah satunya adalah permasalahan obyektifitas. Media, seperti koran atau berita daring, harus bebas dari ideologi tertentu untuk menyampaikan berita secara objektif. Namun, ketika berita tersebut muncul dengan permasalahan yang kontroversial, obyektivitas merupakan sebuah faktor penting untuk menjadi media yang dapat dipercaya. Untuk mengukur tingkat obyektivitas dalam kasus pembebasan Abu Bakar Bashir, tesis ini mencoba memanfaatkan sistem Appraisal untuk mengidentifikasi tingkat objektivitas dan ideology jurnalis dalam enam media berita daring. –Al Jazeera, The Daily Mail, The Guardian, Sydney Morning Herrald, dan The Australian. Karena data yang digunakan adalah dokumen atau teks, penelitian ini dihitung sebagai penelitian deskriptif-kualitatif dengan analisis isi dan analisis teknik referensial. Analisis penelitian ini menggunakan teori Appraisal yang ditulis oleh Martin and White (2005). Data penelitian terdiri dari 21 berita keras online dengan 951 klausa yang diterbitkan dalam enam media online berbeda yang disebutkan di atas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penilaian positif dan negatif dari sistem attitude, Force dari sistem graduation, dan heterogloss dari sistem engangement yang sebagian besar digunakan dalam teks. Poin lain, empat berita online cenderung obyektif karena mereka kebanyakan menggunakan jenis sistemacknowledge dari sistem engangement.