ALIH KODE DALAM PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN DI PROGRAM STUDI D3 BAHASA MANDARIN UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN PURWOKERTO

Herliana, Monika (2019) ALIH KODE DALAM PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN DI PROGRAM STUDI D3 BAHASA MANDARIN UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN PURWOKERTO. Masters thesis, Fakultas Ilmu Budaya.

[img]
Preview
PDF
1492Kb

Abstract

The purpose of this study is to describe the type of code switching, code switching functions, and the implications of code switching in learning. The data in this study are the speeches of elementary-level Mandarin learners who have spoken over the code at the D3 Study Program of Mandarin Language at Jenderal Soedirman University in Purwokerto. The method of data collection uses conversational engagements, free speech, observation, and interviews with respondents. After conducting the interview, the recording is then transcribed. Data analysis method is a method of distribution with the basic technique for direct elements. Research findings on 16 class interactions, there are 68 data transfer codes in the form of words, phrases, clauses and sentences. The data consists of five types of code switching. The code switching that often appears is the intrasentential code transfer. The function of code switching as a repetition to clarify is the most dominant function because the knowledge of elementary level learners is still limited in mastering Chinese vocabulary. Implications of code switching in Mandarin learning include learners understanding Chinese vocabulary easily, learners can make sentences with simple rules, learners and instructors have a close relationship, and learners' speech that is not grammatical. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikantipe alih kode, fungsi alih kode, serta implikasi alih kode dalam pembelajaran.Data dalam penelitian merupakan tuturan pemelajar bahasa Mandarin tingkat dasar yang memiliki tuturan alih kode di Prodi D3 Bahasa Mandarin Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto.Metode pengumpulan datamenggunakan simak libat cakap, simak bebas cakap, observasi,dan wawancara terhadap para responden. Setelah melakukan wawancara, rekaman kemudian ditranskripsikan. Metode analisis data yaitu metode agih dengan teknik dasar bagi unsur langsung. Temuan penelitian pada 16 interaksi kelas, terdapat 68 data alih kode yang berbentuk kata, frasa, klausa dan kalimat. Data tersebut terdiri dari lima tipe alih kode.Alih kode yang kerap kali muncul adalah alih kode intrasentensial. Fungsi alih kode sebagai pengulangan untuk mengklarifikasi merupakan fungsi yang paling dominan karena pengetahuan pemelajar tingkat dasar masih terbatas dalam penguasaan kosakata bahasa Mandarin.Implikasi alih kode dalam pembelajaran bahasa Mandarin diantaranya pemelajar memahami kosakata bahasa Mandarin dengan mudah, pemelajar dapat membuat kalimat dengan kaidah yang sederhana, pemelajar dan pengajar memiliki hubungan relasi yang dekat, dan tuturan pemelajar yang tidak gramatikal.

Item Type:Thesis (Masters)
Subjects:P Language and Literature > P Philology. Linguistics > P1-1091 Philology. Linguistics > P1-85 General
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Linguistic
ID Code:81032
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:23 Jul 2020 10:26
Last Modified:23 Jul 2020 10:26

Repository Staff Only: item control page