ANALISIS RISIKO PRODUKSI SUSU SAPI PERAH DI KELOMPOK TANI TERNAK PANGUDI MULYO KECAMATAN GUNUNGPATI SEMARANG

Larasati, Maulidya (2020) ANALISIS RISIKO PRODUKSI SUSU SAPI PERAH DI KELOMPOK TANI TERNAK PANGUDI MULYO KECAMATAN GUNUNGPATI SEMARANG. Undergraduate thesis, Program Studi S1 Agribisnis Departemen Pertanian.

[img]
Preview
PDF
208Kb
[img]
Preview
PDF
90Kb
[img]
Preview
PDF
119Kb
[img]
Preview
PDF
201Kb
[img]
Preview
PDF
325Kb
[img]
Preview
PDF
7Kb
[img]
Preview
PDF
179Kb
[img]
Preview
PDF
1505Kb

Abstract

Risiko produksi pada usaha ternak sapi perah memicu terjadinya penurunan kuantitas maupun kualitas susu. Penurunan produksi susu ini menyebabkan fluktuasi pada hasil produksi. Kondisi tersebut berpotensi menyebabkan kerugian, maka peternak dituntut untuk menangani risiko produksi yang dihadapi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kejadian risiko, agen risiko dan prioritas agen risiko produksi susu sapi perah serta menganalisis strategi penanganan yang tepat untuk menangani risiko. Penelitian telah dilaksanakan pada bulan Desember 2019-Januari 2020 di Kelompok Tani Ternak Pangudi Mulyo, Dukuh Randusari, Kelurahan Nongkosawit, Kecamatan Gunungpati, Semarang. Penentuan lokasi dilakukan secara sengaja (purposive). Metode penelitian yang digunakan adalah metode studi kasus. Metode pengambilan sampel menggunakan metode sampling jenuh yaitu mengambil seluruh anggota kelompok sejumlah 33 responden. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara sesuai kuesioner kepada seluruh anggota aktif Kelompok Tani Ternak Pangudi Mulyo. Metode analisis data menggunakan metode House of Risk (HOR) Fase 1 dan Fase 2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teridentifikasi sebanyak 17 kejadian risiko dan 17 agen risiko, kemudian digunakan sebagai input dalam HOR Fase 1. Pada HOR Fase 1 dilakukan penilaian severity dan occurrence, diperoleh 8 prioritas agen risiko berdasarkan nilai ARP (Aggregate Risk Potential) yang tergolong tinggi. Strategi penanganan risiko dengan HOR Fase 2 diperoleh 7 prioritas penanganan berdasarkan nilai ETD (Effectiveness to Difficulty) yang tergolong tinggi. Menambah jumlah pemberian komboran dan membuat manajemen pemeliharaan menjadi strategi utama bagi peternak untuk mempertahan produksi susu yang rawan mengalami penurunan akibat risiko produksi.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions:Faculty of Animal and Agricultural Sciences > Department of Agribusiness
ID Code:80949
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:08 Dec 2020 11:32
Last Modified:08 Dec 2020 11:32

Repository Staff Only: item control page