Iswanto, Dhanoe (2008) PENDAUR-ULANGAN BANGUNAN KUNO. Jurnal Nasional .
| PDF - Published Version 8Kb |
Abstract
Abstrak Istilah daur-ulang biasanya dipakai untuk barang atau benda yang berkaitan dengan proses kehidupan di lingkungan alam semesta (bumi). Benda atau barang yang dikategorikan dalam proses pendaur-ulangan, biasanya tetap memiliki unsur-unsur serta sifat-sifat biologis yang sama walaupun dengan fungsi yang telah berubah/berbeda. Istilah pendaur-ulangan juga dapat dipergunakan pada lingkup bangunan kuno dalam kerangka langkah konservasi, yaitu upaya-upaya pelestarian, pembudi-dayaan, pendaya-gunaan, memfungsikan kembali bangunan-bangunan serta kawasan-kawasan kuno dan besejarah. Beberapa konsep-konsep yang dikenal dalam tindakan konservasi antara lain: Revitalization, Refunction, Rehabilitation, Adaptive Use, dan sebagainya. Bahasan dalam paper ini dapat dikelompokan pada point-point interest seperti pemaparan beberapa definisi daur-ulang dari beberapa referensi yang ada, kemudian megetahui bagaimana sebaiknya proses pelaksanaan konstruksi yang baik dalam proses daur-ulang ini dan akhirnya manfaat atau keuntungan apaa saja yang diambil dari proses tersebut. Kata Kunci : Daur-Ulang, Konservasi, Bangunan Kuno, Fungsi Baru, Tugu Muda, Lawang Sewu, Semarang
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | N Fine Arts > NA Architecture |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Architecture Engineering Faculty of Engineering > Department of Architecture Engineering |
ID Code: | 807 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 01 Oct 2009 11:44 |
Last Modified: | 21 Oct 2009 13:05 |
Repository Staff Only: item control page