PENGARUH MEDIA BOOKLET DAN FILM PENDEK TERHADAP PERILAKU ORANGTUA BALITA USIA 6- 24 BULAN DALAM PEMBERIAN MP-ASI (Studi pada Pasangan Suami Istri dengan Balita Usia 6-24 Bulan di Kabupaten Kudus)

Abstract

Universitas Diponegoro Fakultas Kesehatan Masyarakat Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Konsentrasi Kesehatan Ibu dan Anak 2018 ABSTRAK Nurul Laili Hidayati Rizqie Pengaruh Media Booklet dan Film Pendek Terhadap Perilaku Orangtua Balita Usia 6-24 Bulan Dalam Pemberian MP-ASI (Studi pada Pasangan Suami Istri dengan Balita Usia 6-24 Bulan di Kabupaten Kudus) xvi + 189 halaman + 38 tabel + 6 gambar + 15 lampiran Pendataan derajat kesehatan dinas kesehatan Provinsi Jawa Tengah pada triwulan kedua tahun 2016, kasus balita gizi buruk sebanyak 1.074 balita. Salah satu faktor yang menyebabkan gizi buruk pada balita adalah pemberian MP-ASI yang tidak tepat. Upaya promosi dan edukasi tentang MP-ASI merupakan salah satu tindakan efektif untuk mencegah gizi buruk pada balita. Tujuan penelitian adalah menganalisis pengaruh media booklet dan film pendek terhadap pengetahuan, sikap dan praktik orangtua balita usia 6-24 bulan dalam pemberian MP-ASI. Metode penelitian ini adalah Eksperimental-Semu (Quasi Eksperiment) dengan Nonequivalent pretest-posttest with control group design. Populasi penelitian: orangtua balita usia 6-24 bulan (istri dan suami) di Kabupaten Kudus dengan penyesuaian kriteria inklusi. Terdapat 61 orangtua pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Kelompok intervensi mendapatkan media booklet, film pendek, dan leaflet; kelompok kontrol hanya mendapatkan media leaflet. Variabel bebas: pemberian media booklet dan film pendek kepada orangtua balita usia 6-24 bulan dan variabel terikat: perilaku orangtua balita usia 6-24 bulan (pengetahuan, sikap, dan praktik) dalam pemberian MP-ASI. Analisis data menggunakan Uji Mann Whitney. Hasil analisis menunjukkan pendidikan dan usia istri, akses informasi suami mengenai MP-ASI, pendapatan rumahtangga dan pengalaman responden memiliki varian yang sama antara dua kelompok. Data pendidikan dan usia suami, dan akses informasi istri mengenai MP-ASI memiliki perbedaan varian. Tidak terdapat perbedaan perubahan (kelompok intervensi dan kelompok kontrol) pada variabel pengetahuan istri (p=0,517), pengetahuan suami (p=0,531), sikap istri (p=0,325), sikap suami (p=0,062), praktik istri (0,052), dan praktik suami (0,151) tentang pemberian MP-ASI. Nilai rerata pada kelompok intervensi lebih tinggi dibandingkan kelompok kontrol. Hal ini menunjukkan jika pemberian booklet dan film pendek lebih efektif dibandingkan dengan kelompok kontrol. Kata Kunci : Makanan Pendamping ASI (MP-ASI), Praktik Pemberian MP-ASI Kepustakaan : 69 (1997-2018)