PERILAKU BERPANTANG MAKAN PADA IBU HAMIL SEBAGAI FAKTOR RISIKO BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) DI MASYARAKAT SUKU DAYAK KABUPATEN SINTANG KALIMANTAN BARAT

Huda, Siti Nurul and Kartasurya, Martha Irene and Sulistiyani, Sulistiyani (2019) PERILAKU BERPANTANG MAKAN PADA IBU HAMIL SEBAGAI FAKTOR RISIKO BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) DI MASYARAKAT SUKU DAYAK KABUPATEN SINTANG KALIMANTAN BARAT. Masters thesis, UNIVERSITAS DIPONEGORO.

[img]
Preview
PDF
836Kb

Abstract

Universitas Diponegoro Fakultas Kesehatan Masyarakat Program Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Konsentrasi Kesehatan Ibu dan Anak 2018 ABSTRAK Siti Nurul Huda Perilaku Berpantang Makan Pada Ibu Hamil Sebagai Faktor Risiko Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) di Masyarakat Suku Dayak Kabupaten Sintang Kalimantan Barat xvii + 74 halaman + 14 tabel + 3 gambar + 8 lampiran Latar Belakang: Kejadian BBLR di Kabupaten Sintang Kalimantan Barat terus mengalami peningkatan. Salah satu faktor penyebabnya adalah rendahnya asupan nutrisi pada masa kehamilan karena masih adanya perilaku berpantang makanan tertentu pada ibu hamil. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor risiko perilaku berpantang makan pada ibu hamil terhadap kejadian BBLR pada Suku Dayak di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat. Metode: Menggunakan desain case control pada 53 ibu yang melahirkan bayi BBLR dan 53 ibu yang melahirkan bayi BBLN. Pemilihan sampel dilakukan secara purposive. Pengumpulan data kuantitatif dilakukan dengan wawancara menggunakan kuesioner terstruktur dan asupan makanan menggunakan FFQ semi kuantitatif. Data tentang jenis makanan yang dipantang, alasan berpantang, dan penganjur untuk berpantang makanan tertentu dilakukan secara kualitatif melalui wawancara mendalam. Analisis data dilakukan dengan uji statistik chi-square dan regresi logistik ganda. Hasil: Perilaku berpantang makanan tertentu dilakukan oleh 50,9 % subjek yang melahirkan bayi BBLR. Alasan berpantang karena akan berdampak pada kesehatan ibu dan bayi. Penganjur untuk berpantang makanan adalah suami, orang tua/mertua, dan keluarga. Perilaku berpantang makanan secara bermakna berhubungan dengan asupan energi (p = 0,015), dan berpantang makanan tertentu (ikan) secara bermakna berhubungan dengan asupan protein (p = 0,040). Faktor risiko BBLR adalah asupan energi rendah (OR = 3,092; 95% CI: 1,094-8,738), asupan protein rendah (OR = 3,160; 95% CI: 1,342-7,440), dan LLA < 23,5 cm (OR = 2,619; 95% CI: 1,129-6,079). Setelah dikontrol LLA, pantangan makanan tertentu (ikan) bukan merupakan faktor risiko BBLR (OR = 2,573; 95% CI: 0,884-7,490). Simpulan: Perilaku berpantang makan merupakan faktor risiko BBLR melalui asupan energi dan protein yang rendah. Saran: Agar ibu hamil dapat mempersiapkan kehamilannya dan makan makanan yang bergizi seimbang dan cukup kalori serta protein sesuai dengan kebutuhan. Kata Kunci : Ibu Hamil, Perilaku Berpantang Makan, Lingkar Lengan Atas, Asupan Energi, Asupan Protein, BBLR Pustaka : 77 (1987-2017)

Item Type:Thesis (Masters)
Subjects:Q Science > Q Science (General)
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Public Health
ID Code:80381
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:17 Mar 2020 12:25
Last Modified:17 Mar 2020 12:25

Repository Staff Only: item control page