PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DARI KELUARGA KURANG MAMPU TERHADAP KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI KOTA SEMARANG (Studi Di Wilayah Kerja Puskesmas Kagok Kota Semarang)

Asri, Santi Mutiara Purnama and Rahfiludin, M. Zen and Martini, Martini (2019) PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DARI KELUARGA KURANG MAMPU TERHADAP KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI KOTA SEMARANG (Studi Di Wilayah Kerja Puskesmas Kagok Kota Semarang). Masters thesis, UNIVERSITAS DIPONEGORO.

[img]
Preview
PDF
646Kb

Abstract

as Kesehatan Masyarakat Program Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Konsentrasi Kesehatan Ibu dan Anak 2018 ABSTRAK Santi Mutiara Purnama Asri PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DARI KELUARGA KURANG MAMPU TERHADAP KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI KOTA SEMARANG (Studi di Wilayah Kerja Puskesmas Kagok Kota Semarang) xiv + 161 halaman + 21 tabel + 7 gambar + 16 lampiran Latar Belakang: Pengasuhan yang biasa dilakukan ibu kepada anak meliputi praktik pemberian makan, praktik sanitasi dan perawatan kesehatan kepada anak akan memiliki dampak besar bagi kesehatan anak di masa mendatang. Stunting pada anak merupakan salah satu indikator jangka panjang dari gizi kurang yang merupakan dampak dari kegagalan pertumbuhan di masa lalu yang akan menghambat perkembangan anak di masa mendatang. Tujuan Penelitian: Menganalisis pola asuh orang tua dari keluarga kurang mampu terhadap kejadian stunting pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas Kagok, Kecamatan Candisari, Kota Semarang. Metode : Penelitian ini menggunakan desain case control dengan teknik purposive sampling. Subyek penelitian yaitu 91 balita stunting (kasus) dan 91 balita normal (kontrol). Variabel yang diukur yaitu pendidikan ibu, pendidikan ayah, pekerjaan ibu, pendapatan keluarga, pengetahuan gizi ibu, pola asuh orang tua, riwayat penyakit infeksi dan riwayat penyakit ibu selama kehamilan. Hasil : Hasil analisis bivariat menunjukkan adanya pengaruh variabel pola asuh orang tua, pengetahuan gizi ibu, riwayat penyakit infeksi balita, pendidikan ibu, riwayat penyakit ibu selama kehamilan, pendidikan ayah, dan pendapatan keluarga(p-value= 0,000; 0,000; 0,000; 0,002; 0,004; 0,006; dan 0,037). Analisis multivariat menunjukkan bahwa variabel pola asuh orang tua dan pengetahuan gizi ibu mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kejadian stunting pada balita. Hal ini ditunjukkan dengan p-value = 0,000, OR = 8,248, dan CI (95%) = 3,764-18,074 pada variabel pola asuh orang tua dan p-value = 0,002, OR = 3,671, dan CI (95%) = 1,640-8,215 pada variabel pengetahuan gizi ibu. Kesimpulan : Pola asuh orang tua dan pengetahuan gizi ibu dapat berpengaruh terhadap kejadian stunting pada balita dari keluarga kurang mampu di wilayah kerja Puskesmas Kagok, Kota Semarang. Kata kunci Pustaka : stunting, balita, pola asuh orang tua, pengetahuan gizi ibu : 101 (2002-2018

Item Type:Thesis (Masters)
Subjects:Q Science > Q Science (General)
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Public Health
ID Code:80380
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:17 Mar 2020 12:20
Last Modified:17 Mar 2020 12:20

Repository Staff Only: item control page