ANALISIS MUTU PELAYANAN NIFAS PERTAMA (KF1) OLEH BIDAN DI PUSKESMAS DI KABUPATEN PEMALANG TAHUN 2018

Abstract

Universitas Diponegoro Fakultas Kesehatan Masyarakat Program Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Konsentrasi Administrasidan Kebijakan Kesehatan 2018 ABSTRAK Ragil Sri Pamungkas Analisis Mutu Pelayanan Nifas Pertama (KF1) oleh Bidan di Puskesmas di Kabupaten Pemalang Tahun 2018 xvi + 88 halaman + 21 tabel + 3 gambar + 12 lampiran Angka Kematian Ibu (AKI) di Kabupaten Pemalang Tahun 2017 masih tinggi dan banyak terjadi pada masa nifas (72%). Salah satu upaya penurunan AKI adalah dengan pelayanan nifas yang bermutu untuk proses pemulihan ibu dan bayi, deteksi dini komplikasi, penanganan dan rujukan terhadap komplikasi.Tujuan penelitian mengetahui dan menganalisis mutu pelayanan nifas pertama (KF1) dan faktor-faktor yang berhubungan dengan mutu pelayanan nifas pertama (KF1) oleh bidan di puskesmas di Kabupaten Pemalang. Metode penelitian kuantitatif dengan jenis penelitiancross sectional, pemilihan sampel secara simple random samplingpada100 bidan PNS masa kerja minimal tiga tahun di 14 Puskesmas di setiap kecamatan di Kabupaten Pemalang. Pengumpulan data dengan kuesioner dan observasi, analisis data dengan uji statistikchi-squaredan multivariat dengan regresi logistik ganda. Hasil penelitian menunjukkan mutu pelayanan nifas pertama (KF1) kurang (53%), motivasi kurang (54%), imbalan kurang (65%), supervisi kurang(50%) dan beban kerja sesuai standar (57%). Variabel yang berhubungan dengan mutu pelayanan nifas pertama (KF1)yaitu motivasi (p- value =0.018) dan imbalan (p-value=0,003). Sedangkan variabel yang tidak berhubungan dengan mutu pelayanan nifas pertama (KF1) adalahsupervisi (p- value =0,229) dan beban kerja (p-value=0,774). Faktor yang berpengaruhterhadap mutu pelayanan nifas pertama (KF1) adalah imbalan (nilai p=0,031 dan OR=3,466). Saran untuk meningkatkan mutu pelayanan nifas pertama (KF1) adalah bidan supaya lebih optimal dalam memberikan asuhan nifas dan pendidikan kesehatan,kepala puskesmas dapat membagi tugas secara merata kepada semua bidan, bidan dalam bekerja menciptakan sikap positif, kepala puskesmas memberikan pujian atas keberhasilan pelayanan nifas, kepala puskesmas dapat mengalokasikan dana transportasi kunjungan rumah, pelaksanaan supervisi dilaksanakan terjadual dan rutin pada semua bidan. Kata Kunci : Pelayanan Nifas Pertama, Mutu, Bidan Kepustakaan : 54 (1998-2018)