HUBUNGAN PERILAKU MASYARAKAT TERHADAP PERSEPSI PELAKSANAAN KEBIJAKAN PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN DEMAM BERDARAH DENGUE DI KECAMATAN TEMBALANG KOTA SEMARANG

Iqbal, Muhammad and Suryawati, Chriswardani and Astuti, Retno Sunu (2019) HUBUNGAN PERILAKU MASYARAKAT TERHADAP PERSEPSI PELAKSANAAN KEBIJAKAN PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN DEMAM BERDARAH DENGUE DI KECAMATAN TEMBALANG KOTA SEMARANG. Masters thesis, UNIVERSITAS DIPONEGORO.

[img]
Preview
PDF
1127Kb

Abstract

Universitas Diponegoro Fakultas Kesehatan Masyarakat Program Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Konsentrasi Administrasi dan Kebijakan Kesehatan 2018 ABSTRAK MUHAMMAD IQBAL Hubungan Perilaku Masyarakat Terhadap Persepsi Pelaksanaan Kebijakan Pencegahan dan Penanggulangan Demam Berdarah Dengue di Kecamatan Tembalang Kota Semarang xix + 111 halaman + 41 tabel + 14 gambar + 12 lampiran Angka IR (Incidence Rate) dari kasus demam berdarah (DBD) di Jawa Tengah pada tahun 2011 hingga tahun 2015 menunjukan kecenderungan mengalami kenaikan tiap tahunnya, walaupun menurun pada tahun 2014 akan tetapi langsung melonjak naik di tahun 2015 bahkan lebih tinggi dibandingkan pada tahun 2013. Jumlah kasus DBD dalam 5 tahun terakhir di Kota Semarang mengalami fluktuasi, Insidence Rate dan jumlahnya tergolong masih tinggi walaupun pada tahun 2016 sudah mengalami penurunan kasus yang cukup banyak, akan tetapi hal tersebut tidak bisa menjadi gambaran mutlak bahwa kasus DBD di Kota Semarang sudah sepenuhnya teratasi. Kecamatan Tembalang memiliki jumlah presentase penderita DBD tertinggi se-Kota Semarang dari tahun 2011 hingga 2016. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis perilaku masyarakat dalam pelaksanaan kebijakan pencegahan dan penanggulangan DBD di Kecamatan Tembalang Kota Semarang. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif. Populasi penelitian adalah seluruh masyarakat di Kecamatan Tembalang sebanyak 159.066 orang. Pengambilan sampel pada penelitian menggunakan probability sampling dengan teknik proportionate random sampling, dan didapatkan responden sebanyak 270 orang melalui tabel Issac dan Michael. Variabel independen adalah pengetahuan masyarakat, sikap masyarakat, sumber daya manusia, fasilitas, dukungan tokoh masyarakat dan dukungan petugas kesehatan dengan variabel dependen adalah persepsi pelaksanaan pencegahan dan penanggulangan DBD. Pengujian yang dilakukan dengan uji Chi-Square untuk melihat hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen dengan tingkat kemaknaan p-value ≤ 0,05. Bedasarkan hasil uji Chi-Square semua variabel independen berhubungan secara signifikan terhadap variabel dependen: pengetahuan masyarakat (p= 0,018), sikap masyarakat (p= 0,022), ketersediaan SDM (p= 0,025), ketersediaan fasilitas (p= 0,002), dukungan tokoh masyarakat (p= 0,044) dan dukungan petugas kesehatan (p= 0,034). Variabel fasilitas adalah variabel yang memiliki hubungan paling dominan dalam persepsi pelaksanaan pencegahan dan penanggulangan DBD, dengan OR = 2,644, variabel kedua yang dominan adalah tersedianya sumber daya manusia dengan OR = 2,078 dan yang ketiga adalah petugas kesehatan dengan OR = 1,881. Kata Kunci : Demam Berdarah Dengue, Kebijakan Publik, Perilaku Masyarakat Kepustakaan : 59

Item Type:Thesis (Masters)
Subjects:Q Science > Q Science (General)
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Public Health
ID Code:80377
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:16 Mar 2020 14:23
Last Modified:16 Mar 2020 14:23

Repository Staff Only: item control page