ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERKEMBANGAN KOGNITIF BALITA UMUR 2-3 TAHUN DI WILAYAH PUSKESMAS LEYANGAN KABUPATEN SEMARANG

Anjar Nur Zhamaroh, Lia and Suhartono, Suhartono and Achadi Nugraheni, Sri (2019) ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERKEMBANGAN KOGNITIF BALITA UMUR 2-3 TAHUN DI WILAYAH PUSKESMAS LEYANGAN KABUPATEN SEMARANG. Masters thesis, UNIVERSITAS DIPONEGORO.

[img]
Preview
PDF
1993Kb

Abstract

Universitas Diponegoro Fakultas Kesehatan Masyarakat Program Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Konsentrasi Kesehatan Ibu dan Anak 2018 ABSTRAK Lia Anjar Nur Zhamaroh Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Perkembangan Kognitif Balita Umur 2-3 tahun di Wilayah Puskesmas Leyangan Kabupaten Semarang xviii + 141 halaman + 17 tabel + 5 gambar + 15 lampiran Kecerdasan merupakan salah satu indikator kualitas hidup manusia. Kemampuan kognitif berkontribusi dalam pencapaian kesuksesan manusia. Selain faktor genetic, faktor lingkungan meliputi gizi dan stimulasi mempengaruhi perkembangan kognitif pada balita. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis faktor- faktor yang berhubungan dengan perkembangan kognitif balita umur 2-3 tahun di wilayah Puskesmas Leyangan Kabupaten Semarang. Rancangan penelitian menggunakan desain cross sectional dengan pendekatan kuantitatif. Data dikumpulkan melalui kuesioner terhadap 110 responden ibu balita dengan teknik purposive sampling. Analisis data meliputi analisis univariat, bivariat dengan uji korelasi, Mann-Whitney dan Chi-square, analisis multivariat dengan regresi logistik dengan taraf signifikansi 95%. Hasil uji korelasi menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara status gizi (0,016), pendapatan keluarga (p=0,008), besar keluarga (p=0,031) dengan perkembangan kognitif balita. Hasil uji Mann Whitney menunjukkan hubungan yang signifikan antara keikutsertaan di PAUD (p=0,001) dan riwayat ASI eksklusif (p=0,011) dengan perkembangan kognitif balita. Hasil uji Chi-Square menunjukkan status gizi, keikutsertaan di PAUD, dan stimulasi perkembangan pendapatan keluarga, besar keluarga, riwayat ASI eksklusif, berhubungan signifikan dengan perkembangan kognitif balita (p<0,05). Sedangkan umur Ibu, pendidikan Ibu, pekerjaan Ibu, riwayat BBLR (p>0,05), dan riwayat kelahiran prematur tidak berhubungan signifikan terhadap perkembangan kognitif balita. Hasil analisis multivariat menunjukkan bahwa balita stunting (OR=4,303), tidak ASI eksklusif (OR=9,036), kurang stimulasi perkembangan (OR=8,018) dan pendapatan keluarganya rendah (OR=7,273) berpengaruh terhadap perkembangan kognitif balita yang kurang. Kata Kunci : perkembangan kognitif, balita, stimulasi perkembangan, status gizi, keikutsertaan di PAUD, lama bermain game Pustaka : 92 (1997-2017)

Item Type:Thesis (Masters)
Subjects:Q Science > Q Science (General)
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Public Health
ID Code:80371
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:16 Mar 2020 12:07
Last Modified:16 Mar 2020 12:07

Repository Staff Only: item control page