KENYAMANAN THERMAL MASJID AL-FAIRUS PEKALONGAN

Taqwim S, M Ainut (2019) KENYAMANAN THERMAL MASJID AL-FAIRUS PEKALONGAN. Masters thesis, Undip.

[img]
Preview
PDF
145Kb
[img]
Preview
PDF
603Kb
[img]
Preview
PDF - Submitted Version
151Kb

Abstract

ABSTRAK Masjid Al-Fairusmerupakan masjid dengankonsepdesain yang mengadopsidesain Masjid Nabawi di Madinah,dimana kondisi iklim di Madinah sangat berbeda dengan kondisi iklim di Indonesia, khususnya Kota Pekalongan.Bangunan yang mengadopsi desain dari masjid nabawi di madinah ini memiliki cirikhas bukaan yang tinggi dan lebar pada fasad luar dengan perpaduan ornamen lengkung seperti kebanyakan desain Masjid daerah Persia. Selain itu, masjid ini juga memiliki ketinggian bangunan yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan desain masjid khas daerah tropis. Dari berbagai aspek tersebut telah menarik peneliti untuk meneliti terkait dengan kenyamanan thermal di masjid Al-Fairus tersebut. Untuk meneliti kenyamanan masjid Al-Fairus pada kondisi thermal pada saat ada aktifitas ibadah dan saat tanpa aktifitas ibadah. Dalam pelaksanaan penelitian ini dilakukan pengukuran eksistingsaat tidak ada aktivitas ibadah dan pengukuran saat ada aktivitas pelaksanaan waktu sholat lima waktu dan sholat jumat. Untuk pengambilan data saat sholat peneliti mengambil data pada saat pelaksanaan sholat jumat karena pada waktu sholat jumat merupakan waktu dimana suhu panas pada siang hari mencapai puncaknya dan disertai dengan jumlah jamaah sholat jumat yang memenuhi seluruh shof dalam masjid. Dari hasil penelitian diperoleh kondisi thermal di masing-masing titik ukur pada waktu pengukuran saat ada dan tidak ada aktifitas ibadah. Masjid Al-Fairus sesuai dengan tabel kenyamanan MOM & Wiesebron masuk dalam kategori nyaman optimal pada saat tanpa ada ibadah pada ruang sholat lantai satu, dan krieria tidak nyaman pada ruang sholat lantai dua. Kondisi thermal pada saat pelaksanaan ibadah hanya pada waktu sholat dzuhur dan sholat jumat kondisi thermal masuk kriteria tidak nyaman, sedangkan untuk waktu sholat lima waktu lainya masuk dalam kriteria nyaman optimal dan panas nyaman. Keywords:kenyamanan thermal, pergerakan udara, suhu efektif

Item Type:Thesis (Masters)
Subjects:N Fine Arts > NA Architecture
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Architecture
ID Code:80333
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:06 Aug 2020 20:14
Last Modified:06 Aug 2020 20:14

Repository Staff Only: item control page