GAMBARAN FAKTOR-FAKTOR KEPATUHAN MINUM OBAT DALAM PELAKSANAAN POPM FILARIASIS DI KABUPATEN SEMARANG (STUDI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GEDANGAN KECAMATAN TUNTANG)

LAYLI, FANIA MAULIDA (2019) GAMBARAN FAKTOR-FAKTOR KEPATUHAN MINUM OBAT DALAM PELAKSANAAN POPM FILARIASIS DI KABUPATEN SEMARANG (STUDI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GEDANGAN KECAMATAN TUNTANG). Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
45Kb

Abstract

Puskesmas Gedangan merupakan salah satu puskesmas di Kabupaten Semarang yang dalam pelaksanaan POPM filariasis tidak mencapai target cakupan minum obat pencegahan massal filariasis dari penduduk sasaran dengan 83,6% dan 83,8. Upaya meningkatkan cakupan tersebut diperlukan kepatuhan masyarakat dalam meminum obatnya, maka dari itu tujuan penelitian ini yakni menggambarkan faktor-faktor kepatuhan minum obat dalam pelaksanaan POPM filariasis di wilayah kerja Puskesmas Gedangan. Penelitian ini menggunakan metode survei cepat dengan pendekatan crosssectional , dengan populasi studi sebanyak 21.380 orang. Tahap pertama memilih 30 klaster dengan PPS (Proportion Population Size) dan kemudian memilih 7 subjek dari masing-masing klaster dengan simple random sampling . Besar sampel dalam penelitian ini sebanyak 210 orang. Hasil penelitian menunjukkan sebesar 69,5% responden patuh minum obat pencegahan filariasis. Proporsi responden patuh minum obat lebih besar pada kelompok umur 26-45 tahun (74,7%), berjenis kelamin perempuan (72,1%), tingkat pendidikan rendah (84,6%), bekerja (84,6%), tingkat pengetahuan filariasis baik (73,3%), tingkat pengetahuan POPM baik (79%), persepsi kerentanan positif (83,9%), persepsi keparahan positif (84,7%), persepsi manfaat positif (79,8%), persepsi hambatan negatif (98,8%), mendapat dukungan kader filariasis (88,2%), mendapat dukungan sosial (92,1%), dan tidak mengalami efek samping obat (84,6%). Sehingga dapat disimpulkan kelompok umur 26-45 tahun, perempuan, berpendidikan rendah, bekerja, berpengetahuan filariasis dan POPM baik, memiliki persepsi kerentanan positif, memiliki persepsi keparahan positif, memiliki persepsi manfaat positif, memiliki persepsi hambatan negatif, mendapat dukungan dari kader filariasis, mendapat dukungan sosial serta tidak mengalami efek samping lebih patuh minum obat pencegahan massal filariasis Kata Kunci: Kepatuha,POPM,Filariasis

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:80128
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:21 Feb 2020 15:00
Last Modified:21 Feb 2020 15:00

Repository Staff Only: item control page