FAKTOR-FAKTOR KEPATUHAN MINUM OBAT DALAM PENGOBATAN MASSAL PENCEGAHAN FILARIASIS LIMFATIK DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANYUBIRU KABUPATEN SEMARANG

MAILANA, ALFIKO ADITYA (2019) FAKTOR-FAKTOR KEPATUHAN MINUM OBAT DALAM PENGOBATAN MASSAL PENCEGAHAN FILARIASIS LIMFATIK DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANYUBIRU KABUPATEN SEMARANG. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
44Kb

Abstract

Indonesia merupakan negara endemis filariasis di Asia Tenggara dengan 236 kabupaten/ kota (46%) termasuk dalam daerah endemis filariasis. Kabupaten Semarang menjadi salah satu daerah endemis yang menjalankan POPM filariasis sejak tahun 2017. Pada tahun 2018 terjadi penurunan angka cakupan minum obat dan peningkatan jumlah kasus filariasis di Kabupaten Semarang. Hal tersebut dapat memengaruhi keberhasilan pelaksanaan POPM filariasis di Kabupaten Semarang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kepatuhan masyarakat dalam POPM filariasis di wilayah kerja Puskesmas Banyubiru Kabupaten Semarang. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik menggunakan desain studi cross sectional dengan metode rapid survey. Penelitian ini dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Banyubiru Kabupaten Semarang pada bulan September – Desember 2019. Penelitian ini menggunakan cluster sampling dua tahap dengan unit sampling adalah rukun warga (RW). Jumlah klaster dalam penelitian ini adalah 30 klaster dengan besar sampel sebanyak 210 responden berusia ≥ 18 tahun. Uji statistik dilakukan menggunakan uji chi square dengan hasil faktor yang berhubungan terhadap kepatuhan minum obat pencegahan filariasis adalah umur (p=0,015), tingkat pengetahuan filariasis (p=0,001), tingkat pengetahuan POPM filariasis (p=0,001), persepsi kerentanan (p=0,000), persepsi keparahan (p=0,001), persepsi manfaat (p=0,001), persepsi hambatan (p=0,000), dukungan kader (p=0,000), dukungan sosial (p=0,003), dan pengalaman melihat kasus filariasis (p=0,002). Sedangkan, faktor jenis kelamin, tingkat pendidikan, status pekerjaan, dan pengalaman efek samping obat pencegahan filariasis tidak berhubungan dengan kepatuhan minum obat filariasis. Oleh karena itu, edukasi mengenai filariasis dan POPM filariasis serta pengoptimalan peran kader dan lingkungan sosial warga dinilai dapat berperan penting untuk meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam POPM filariasis Kata Kunci: filariasis, kepatuhan minum obat, POPM filariasis, teori HealthBelief Model

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:80125
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:21 Feb 2020 14:53
Last Modified:21 Feb 2020 14:53

Repository Staff Only: item control page