Adiyati, Arlina and Agung Budi Sardjono, Agung Budi Sardjono and Titin Woro Murtini, Titin Woro Murtini (2019) PERUBAHAN SPASIAL RUMAH-RUMAH DI KAWASAN MENARA KUDUS SEBAGAI DAMPAK ADANYA AKTIVITAS WISATA RELIGI. Masters thesis, Undip.
| PDF - Submitted Version 1094Kb |
Abstract
Kawasan Menara Kudus merupakan sebuah permukiman masyarakat kampung kota yang memiliki ciri khas tersendiri dan cikal bakal berdirinya kota Kudus. Banyak rumah-rumah tradisional dan bangunan kuno masih dapat ditemukan disana sehingga ditetapkan sebagai kawasan bersejarah. Namun dengan potensi yang dimiliki membuat kawasan Menara Kudus terus berkembang menjadi kawasan wisata religi sehingga mengalami proses perubahan ruang sejalan dengan kebutuhan manusia didalamnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perubahan yang terjadi secara spasial pada rumah – rumah di kawasan Menara Kudus, serta mencari penyebab terjadinya perubahan ruang pada rumah – rumah yang terbentuk dari adanya aktivitas wisata religi. Metode penelitian ini adalah kualitatif yang digali secara eksploratif dengan informan sebagai narasumber utama dan menggunakan pemilihan kasus amatan secara purposive. Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya respon masyarakat terhadap aktivitas baru dengan memanfaatkan ruang rumah tinggal mereka sebagai ruang usaha dalam mendukung aktivitas wisata religi. Perubahan spasial yang ditemukan dari rumah - rumah di kawasan Menara Kudus adalah pada bentuk, fungsi, struktur ruang dan tatanannya, orientasi serta fasad bangunan/ rumah tinggal. Dengan tipe perubahan ruang secara statis (tetap) dan temporal (berubah) tergantung pada pelaksanaan kegiatan wisata religi di kawasan Menara Kudus. Sedangkan jenis perubahan spasial rumah yang terjadi adalah adanya penambahan ruang, pengurangan ruang, perubahan fungsi ruang dan perubahan pada jenis usaha/ dagangan dengan pola perubahan terpisah, bercampur, berimbang, dan secara keseluruhan. Faktor yang melatarbelakangi perubahan tersebut adalah adanya peluang jenis usaha baru, jenis usaha/ dagangan, ketersediaan lahan dan dana yang dimiliki, akses terhadap sirkulasi pengunjung, kedekatan terhadap obyek wisata dan adanya kebutuhan ruang ekonomi sebagai peluang usaha. Selain itu dengan adanya aktivitas wisata religi tersebut mampu mempertahankan budaya JIGANG (religius-berdagang) di dalam masyarakat dan tradisi adat istiadat leluhur karena menjadi minat kunjungan wisatawan. Hal ini diperkuat adanya keberlanjutan terhadap fungsi ruang dan kegiatan religi-usaha sebagai representatif budaya JIGANG yang telah menjadi akar kehidupan muslim dan perekonomian masyarakat setempat. Kata Kunci : Perubahan, Ruang, Rumah, Wisata Religi, Kawasan Menara Kudus, Kawasan Bersejarah.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | N Fine Arts > NA Architecture |
Divisions: | School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Architecture |
ID Code: | 79971 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 06 Aug 2020 20:35 |
Last Modified: | 03 Aug 2021 19:22 |
Repository Staff Only: item control page