FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KETERLAMBATAN PENCARIAN PENGOBATAN PENDERITA KUSTA DI KABUPATEN TUBAN TAHUN 2018

NIMAH, ZULFAH FITRIA FAJRIAHADUN (2019) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KETERLAMBATAN PENCARIAN PENGOBATAN PENDERITA KUSTA DI KABUPATEN TUBAN TAHUN 2018. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
35Kb

Abstract

Kabupaten Tuban merupakan salah satu daerah endemis kusta, dimana angka prevalensinya pada tahun 2018 mencapai 1,5 per 10.000 penduduk, dan terdapat 177 kasus baru kusta. Sebanyak 87% dari kasus baru kusta di kabupaten tuban merupakan penderita kusta tipe MB dan 11% ditemukan mengalami cacat tingkat II. Tingginya kasus kusta tipe MB dan kejadian cacat tingkat II pada kasus kusta di Kabupaten Tuban mengarah pada rendahnya kesadaran penderita dalam melakukan pencarian pengobatan sedini mungkin setelah diketahuinya gejala. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan keterlambatan pencarian pengobatan penderita kusta di Kabupaten Tuban tahun 2018. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan desain studi cross sectional. Populasi penelitian ini adalah penderita kusta yang terdaftar di data register kohort kusta Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban yang masih menjalani pengobatan kusta sampai tahun 2018, teknik pengambilan sampel mengunakan proporsional random sampling. Analisis bivariat menggunakan uji Chi Square. Proporsi penderita kusta yang mengalami keterlambatan pengobatan sebanyak 63,4%. Hasil analisis statistik menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara umur(p=0,031), tingkat pengetahuan(p=0,004), sikap terhadap gejala yang dirasakan (p=0,030), persepsi terhadap kerentanan dan keseriusan gejala yang dirasakan(p=0,003), perceive stigma(p=0,021) dengan keterlambatan pencarian pengobatan. Sedangkan jenis kelamin(p=0,245), tingkat pendidikan(p=0,571),tingkat pendapatan(p=0,146), dukungan keluarga(p=0,293), akses ke pelayanan kesehatan(p=0,844) tidak ada hubungan yang signifikan dengan keterlambatan pencarian pengobatan. Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara umur, tingkat pengetahuan, sikap penderita, persepsi kerentanan dan keseriusan gejala yang dirasakan, perceive stigma. Namun tidak terdapat hubungan yang signifikan antara jenis kelamin, tingkat pendidikan, tingkat pendapatan, dukungan keluarga, dan akses ke pelayanan kesehatan Kata Kunci: Kusta, Keterlambatan Pengobatan, Pencarian Pengobatan

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:79396
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:09 Jan 2020 11:07
Last Modified:09 Jan 2020 11:07

Repository Staff Only: item control page