GAMBARAN FAKTOR – FAKTOR TERKAIT KINERJA PETUGAS SURVEILANS KESEHATAN (GASURKES) DALAM PENEMUAN SUSPEK TUBERKULOSIS PARU DI KOTA SEMARANG

HARYADI, PUTRINI NUR AMALINA (2019) GAMBARAN FAKTOR – FAKTOR TERKAIT KINERJA PETUGAS SURVEILANS KESEHATAN (GASURKES) DALAM PENEMUAN SUSPEK TUBERKULOSIS PARU DI KOTA SEMARANG. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
44Kb

Abstract

Tuberkulosis merupakan salah satu dari 10 penyebab kematian akibat penyakit menular. Di Kota Semarang, angka penemuan kasus (CDR) tuberkulosis meningkat dari 76,6% pada tahun 2016 menjadi 104,5% pada tahun 2017. Meningkatnya jumlah kasus TB menyebabkan peningkatan peluang terinfeksi penyakit tuberkulosis.Maka, Dinas Kesehatan Kota Semarang membentuk Petugas Surveilans Kesehatan (Gasurkes) dengan tugas diantaranya adalah penemuan suspek tuberkulosis. Pada tahun 2018, cakupan penemuan suspek tuberkulosis paru oleh gasurkes hanya mencapai 11,24% dari target cakupan yaitu 100%. Hal ini menunjukan bahwa kinerja gasurkes dalam penemuan suspek TB paru belum optimal.Maka penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan gambaran faktor – faktor terkait kinerja petugas surveilans kesehatan (Gasurkes) dalam penemuan suspek tuberkulosis paru di Kota Semarang.Jenis penelitian adalah penelitian deskriptif dengan rancangan pendekatan cross sectional. Metode penelitian adalah kuantitatif yaitu wawancara menggunakan kuesioner dan dipertajam dengan wawancara mendalam dan triangulasi.Penelitian melibatkan seluruh populasi penelitian sehingga sampel penelitian berjumlah 145 petugas surveilans kesehatan di 37 Puskesmas di Kota Semarang. Data dianalisis secara kuantitatif melalui analisis univariat dan analisis bivariat menggunakan cross tabulation. Cakupan penemuan suspek tuberkulosis paru yang kurang baik lebih besar proporsinya pada responden yang memiliki kategori usia dewasa awal (26-35 tahun), jenis kelamin laki laki,lama kerjapendek, riwayat pelatihan baik, tingkat pengetahuan kurang baik, tingkat motivasi kurang baik, persepsi beban kerja kurang baik dan persepsi insentif kurang baik. Saran bagi Dinas Kesehatan yaitu memperketat perekrutan gasurkes dan mengadakan tes motivasi, memberikan reward bagi yang berprestasi, mengadakan program vaksinasi dan check-up rutin dan bekerja sama dengan kelurahan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat Kata Kunci: tuberkulosis paru, petugas surveilans kesehatan, penemuan suspek tuberkulosis, kinerja kerja

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:79390
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:09 Jan 2020 10:33
Last Modified:09 Jan 2020 10:33

Repository Staff Only: item control page