ANALISIS PENGADAAN OBAT DALAM LAYANAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL DI RUMAH SAKIT ROEMANI MUHAMMADIYAH SEMARANG

Abstract

Tahap pengadaan merupakan bagian dari pengelolaan obat yang sangat berpengaruh terhadap persediaan obat dan biaya yang dikeluarkan oleh rumah sakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengadaan obat dalam layanan Jaminan Kesehatan Nasional di Rumah Sakit Roemani Muhammadiyah Semarang. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif yang didukung dengan data sekunder secara retrospektif serta data primer dengan wawancara mendalam. Analisis dilakukan dengan menggunakan indikator pengelolaan obat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengadaan dilakukan dengan pembelian secara e-purchasing berdasarkan e-catalogue dan manual yang dilaksanakan dua kali dalam seminggu. Proses pengadaan obat pada layanan Jaminan Kesehatan Nasional ini belum berjalan dengan baik. Hal tersebut dikarenakan respon yang lama dari pihak penyedia barang, obat tidak tersedia di e-catalogue, loading sistem yang lama, produk yang tercantum di e-catalogue kosong, informasi pada sistem yang terkadang tidak muncul, keterlambatan dalam pengiriman obat, dan pengiriman faktur yang mendekati jatuh tempo oleh pihak rekanan yang dapat mengakibatkan ketertundaan dalam pembayaran oleh rumah sakit. Hasil analisis berdasarkan indikator pengelolaan obat pada tahap pengadaan belum sesuai dengan kriteria menurut Pudjaningsih. Hal ini ditunjukkan dari 5 indikator yang diukur, terdapat 2 indikator yang sudah sesuai dengan kriteria yaitu persentase modal/dana yang tersedia dengan keseluruhan dana yang dibutuhkan, frekuensi pengadaan item obat, dan 3 indikator belum sesuai dengan kriteria yaitu, frekuensi kelengkapan surat pesanan/faktur, frekuensi tertundanya pembayaran rumah sakit terhadap waktu yang disepakati, dan persentase jumlah item obat yang diadakan dengan yang direncanakan Kata Kunci: Pengadaan, Jaminan Kesehatan Nasional, Rumah Sakit