EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM PENANGGULANGAN TUBERKULOSIS PARU (P2TB) DI PUSKESMAS BANDARHARJO KOTA SEMARANG

PUTRI, FARIDA ARISALAH (2019) EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM PENANGGULANGAN TUBERKULOSIS PARU (P2TB) DI PUSKESMAS BANDARHARJO KOTA SEMARANG. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
35Kb

Abstract

Dari 37 Puskesmas di Kota Semarang, Puskesmas Bandarharjo merupakan salah satu puskesmas dengan angka penemuan suspek sebesar 483 jiwa dan jumlah seluruh kasus TB tertinggi sebanyak 85 kasus. Namun dua indikator untuk menilai kemajuan keberhasilan program penanggulangan TB yaitu Case Detection Rate/CDR sebesar 70% dan Success Rate/SR sebesar 90% masih belum memenuhi target nasional TB. Hasil cakupan indikatorCase Detection Rate/CDR Puskesmas Bandarharjo sebesar 48,80% dan hasil cakupan indikator Success Rate/SR sebesar 72,36%. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengevaluasi pelaksanaan program Penanggulangan TB Puskesmas Bandarharjo tahun 2019 dengan menggunakan metode kualitatif dan pendekatan deskriptif analitik melalui indepth interview yang dipilih berdasar teknikpurposive sampling.Subjek penelitian merupakan Kepala Puskesmas, Pemegang Program P2TB, Dokter TB, Perawat TB, Analis Laboratorium.Sedangkan informan triangulasi yaitu Pengelola Program TB DKK dan Penderita TB Puskesmas Bandarharjo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelatihan TB hanya dilakukan satu kali dalam setahun, sudah ada SK P2TB, dana belum mencukupi, sarana dan prasarana sudah mencukupi, SOP baru dibuat dengan mengacu peraturan yang berlaku dan ISTC, tidak ada dokumen perencanaan secara khusus, belum ada struktur organisasi secara khusus dan tertulis, koordinasi internal dan ekternal sudah baik, pelaksanaan kegiatan sudah cukup baik namun masih ada beberapa yang belum optimal, pencatatan dan pelaporan sudah dilakukan namun monitoring dan evaluasi dari pimpinan puskesmas belum memperoleh tindakan koreksi, monitoring dan evaluasi dari Dinas Kesehatan Kota hanya sebatas media elektronik dan aplikasi. Penelitian menyarakan agar puskesmas memberikan pelatihan TIM DOTS secara rutin, pelatihan khusus kepada PMO secara rutin, menetapkan stuktur organisasi secara khusus dan tertulis, mempertahankan koordinasi dan komunikasi yang sudah ada meningkatkan jejaring layanan TB melalui PPM, meningkatkan penemuan kasus TB dan melakukan skrining massal atau deteksi dini kasus TB, pembentukan kelompok pendukung tuberkulosis (KP-TB) serta memperbaiki sistem monitoring dan evaluasi Kata Kunci: Evaluasi, Penanggulangan TB, Puskesmas Bandarharjo

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:79330
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:07 Jan 2020 11:56
Last Modified:07 Jan 2020 11:56

Repository Staff Only: item control page